Di Era Disrupsi Saat Ini, Investasi Teknologi adalah Prioritas Utama

Tahun 2020 disebut sebagai era disrupsi yaitu sebuah era terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental mengubah semua sistem dan tatanan dan lanskap yang ada ke cara-cara baru. Akibatnya pemain yang masih menggunakan sistem lama kalah bersaing.

Sementara itu, kata Chief Financial Officer (CFO) PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) Jimmy Kadir, pandemi Covid-19 memicu disrupsi dan trasformasi digital. positifnya bagi industri memaksa semua pihak untuk mempercepat menguasai teknologi.

“Pandemi bikin semua sektor terdampak termasuk sektor telekomunikasi. Dan rata-rata CFO pusing karena pandemi. Juga menyebabkan perekonomian global menurun, kepercayaan investor menurun, bank selektif memilih debitur, untungnya kami masih dapat fasilitas bank. PSBB bikin jam kerja terbatas dan karena WFH kami gunakan transformasi digital,” kata Jimmy dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (10/12).

Di masa sekarang, kata Jimmy, peran CFO sudah banyak berubah. Tidak lagi sekadar menjalankan peran CFO seperti yang dulu seperti mengatur arus kas, meningkatkan keuntungan, menekan biaya alias efisiensi, budgeting, mengendalikan operasional perusahaan dan lain sebagainya.

CFO saat ini, kata Jimmy, selain menjalankan peran lama juga menjadi agen perubahan, mitra direktur utama dalam membuat rencana strategis, mengintegrasikan teknologi digital ke dalam fungsi finansial dan memastikan keberhasilan transformasi digital. “Karena teknologi disebut akan ada pekerjaan yang akan berkurang semisal, sopir, guru, tukang parkir bahkan akuntan,” kata Jimmy.

Karena itu, kata Jimmy, keputusan mengambil investasi teknologi jangan ditunda. Mengapa? Teknologi merupakan prioritas investasi utama yang perlu diambil. Teknologi akan menjadi sangat penting dari sekarang hingga masa depan.

“Investasi teknologi dapat dimanfaatkkan untuk pekerjaan dan membangun kemampuan digital dalam hal penjualan dan layanan. Belum lagi dalam pemasaran digital lewat media sosial,” kata Jimmy.

Pandemi karena itu, kata Jimmy, mengubah cara hidup masyarakat dan mempercepat digitalisasi. Teknologi banyak membantu masyarakat dalam situasi yang menantang saat ini.