
Danamon Perkirakan Sektor Otomotif Akan Pulih Tahun Ini, Begini Analisis Ekonom Danamon

Kiri ke kanan: Global Alliance Strategy Director Danamon Indonesia Jin Yoshida, Economist Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang, Deputy Director-Head of Non Auto Business Adira Dinamika Multi Finance/Iconomics
PT Bank Danamon memprediksi sektor otomotif akan pulih pada tahun ini karena kebijakan pemerintah yang mendukung pasar otomotif nasional. Kebijakan itu antara lain Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga dinilai akan menurunkan tingkat suku bunga kredit.
Ekonom Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang mengatakan, dengan prospek suku bunga yang melandai, biaya investasi dan kredit kendaraan akan menjadi lebih ringan. Besarnya pasar otomotif di Indonesia, dinilai dapat mendorong permintaan kendaraan yang sempat mengalami penurunan pada periode sebelumnya.
“Suku bunga yang turun akan mendorong masyarakat lebih optimistis. Hal ini membuat daya beli bisa naik lagi. Karena konsumen harus yakin dulu bahwa ekonomi akan menuju ke arah yang lebih baik,” kata Hosianna dalam acara Media Gathering Danamon di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/2).
Soal target 900 ribu unit penjualan kendaraan bermotor yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kata Hosianna, akan mendorong produsen asing untuk berekspansi di Indonesia. Kebijakan makro dari pemerintah, terutama penerapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), akan mendukung pengusaha kendaraan bermotor untuk memperkenalkan produknya, seiring dengan pembangunan pabrik secara bertahap.
“Kebijakan ini dalam koridor yang positif ke depan karena akan ada transfer teknologi dan penciptaan lapangan pekerjaan secara bertahap untuk industri otomotif. Para produsen tidak langsung harus membangun pabrik di Indonesia. Tujuannya adalah masyarakat akan lebih kenal dengan produknya, demand naik, sehingga ada kepercayaan untuk berekspansi dan membangun ekosistem di Indonesia,” ujar Hosianna.
Sementara itu, Global Alliance Strategy Director Danamon Indonesia Jin Yoshida mengatakan, Danamon, Adira Finance, dan MUFG, memiliki kesamaan visi yang melihat sektor otomotif dalam negeri, bisa memberikan pengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Karena itu, Danamon menyiapkan ekosistem keuangan, yang bertujuan mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dari hulu hingga hilir.
Jin berharap, perusahaan dapat menyalurkan kredit, dengan target pertumbuhan 11%-13% untuk sektor otomotif. Meski demikian, prinsip kehati-hatian tetap dikedepankan untuk menyeimbangkan pertumbuhan penyaluran kredit dengan kualitas kredit, dan cost of fund.
“Sebagai contoh, Adira membantu konsumen dengan harga yang kompetitif. Sementara itu, Danamon dan MUFG dapat mendukung ekosistem otomotif, baik dari produsen maupun bisnis pendukung lainnya,” kata Jin.
Leave a reply
