
CEO ALAMI: Turki Tertarik Kisah Sukses Fintech Syariah di Indonesia

CEO ALAMI Dima Djani saat bertemu dengan perwakilan pemerintah Turki/Dok. ALAMI
CEO ALAMI Dima Djani mengaku pemerintah Turki sangat tertarik untuk menyelami best practices dan kisah sukses perkembangan fintek syariah dan ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
Menurut Dima, ALAMI diundang atas dasar pencarian pemerintah Turki melalui otoritas Kementerian Industri dan Teknologi di beberapa negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
“Dalam pencarian mereka, nama ALAMI dipandang tepat untuk diajak berdiskusi lebih jauh. Ternyata, pemerintah Turki memang baru menjajaki pembentukan ekosistem P2P lending syariah, berikut regulasinya. Mereka sangat terkesan dengan kenyataan bahwa ALAMI mampu berkembang cepat di Indonesia, di tengah kondisi pandemi, kompetisi yang ketat, serta adopsi keuangan syariah di masyarakat kita yang belum optimal,” kata Dima dalam siaran pers tertulis.
Dima mengatakan pihaknya bertukar pikiran soal kebijakan internal dan eksternal yang ada di Indonesia, salah satunya untuk tetap kompetitif di tengah industri yang sudah marak dengan pemain fintek konvensional. Hal serupa ternyata juga sudah jadi catatan oleh otoritas Turki, sehingga ALAMI saat itu berbagi bagaimana peran pemerintah Indonesia yang suportif terhadap perkembangan industri fintek syariah, demi mengantarkan Indonesia menjadi salah satu hub ekonomi halal dunia.
Pertemuan ALAMI di Istanbul, Turki turut dihadiri oleh Lalu Muhammad Iqbal selaku Duta Besar RI untuk Republik Turki, Mehmet Fatih Kacir selaku Wakil Menteri Industri dan Teknologi Republik Turki, dan Dr. Cetin Donmez selaku Wakil Menteri Industri dan Teknologi Republik Turki.
Dalam keterangan resminya, ALAMI juga menyebutkan sejumlah capaian-capaiannya. Fintech syariah ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp187 miliar pada kuartal I tahun 2021. CEO ALAMI menuturkan pencapaian ini naik 20 kali lipat dibanding kuartal pertama tahun 2020. Selain itu, ALAMI juga menyebut setelah sukses dengan versi website, ALAMI juga meluncurkan aplikasi di Android dan IOS. Atas hal tersebut, perusahaan mencatat pertumbuhan pendana atau funders baru sampai 1000% dibanding kuartal pertama tahun 2020.
Leave a reply
