BWI Berharap Jurnalis Bisa Tingkatkan Literasi Masyarakat soal Wakaf

0
517
Reporter: Rommy Yudhistira

Badan Wakaf Indonesia (BWI) menilai jurnalis berperan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan wakaf. Itu sebabnya, BWI mengadakan workshop untuk jurnalis dengan harapan bisa menjadi media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal wakaf.

Dalam kegiatan workshop kali ini, BWI mengangkat tema Penguatan Literasi dan Jaringan Jurnalis Wakaf Dalam Pemberitaan Media. Menurut Ketua Badan Pelaksana BWI Mohammad Nuh, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka ikhtiar BWI untuk mengembangkan perwakafan nasional melalui penguatan literasi dan sosialisasi wakaf di Indonesia.

“Acara ini ikhtiar kami memajukan wakaf di Indonesia melalui literasi dan sosialisasi dengan berbagi ilmu dan informasi wakaf kepada kalian jurnalis semua,” kata Nuh beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata Nuh, literasi dan sosialisasi juga dibutuhkan para jurnalis untuk menambah referensi dalam memberitakan wakaf. Penguatan literasi dan sosialisasi dinilai berperan penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan wakaf dari berbagai sudut pandang.

Nuh karena itu berharap, melalui momentum ini, masyarakat dan jurnalis dapat memahami wakaf melalui penguatan literasi dan sosialisasi. “Setelah ini, jurnalis bisa memiliki banyak sudut pandang dalam memberitakan perkembangan wakaf di Indonesia dari banyak sisi,” katanya.

Baca Juga :   Buka Munas REI 2023, Jokowi Sebut Backlog Masih Tinggi dan Peluang bagi Pengembang

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics