BukaPengadaan: Terintegrasi Pengadaan Pemerintah, Transaksi UMKM Meningkat

Tujuan BukaPengadaan sejak dibentuk meneruskan semangat Bukalapak untuk memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan merealisasikan vissi misi keadilan ekonomi untuk semua. Sebagai operator resmi dalam hal pengadaan, BukaPengadaan ingin meningkatkan kemampuan UMKM sebagai pemasuk atau pelapak pengadaan pemerintah.

“BukaPengadaan juga melakukan penguatan kompetensi UMKM melalui sektor B2B, dalam hal ini BukaPengadaan terus berupaya meningkatkan peran UMKM dalam sektor e-procurement,” kata Direktur BukaPengadaan Indonesia Hita Supranjaya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (19/3).

Salah satu realisasi ekonomi untuk semua yang dilakukan BukaPengadaan, kata Hita, dengan bekerja sama dengan perusahaan peer to peer (P2P) lending syariah PT Alami Fintek Sharia (Alami). Kerja sama ini sebagai solusi permodalan untuk UMKM sehingga bisa terus berproduksi karena punya modal kerja.

Dengan bergabungnya UMKM ke dalam integrasi bisnis BukaPengadaan, kata Hita, mendapatkan kesempatan untuk berada di pasar yang lebih luas, menjangkau konsumen yang lebih besar dengan skala transaksi yang juga lebih besar. Ini tentu saja sesuai dengan tujuan BukaPengadaan untuk menaikkan daya saing dan kapabilitas bisnis UMKM.

“Dengan semangat gotong royong bersama UMKM, transaksi BukaPengadaan naik 2 kali lipat di sepanjang 2020,” ujar Hita.

Menurutnya, e-procurement masih sangat relevan, tentunya pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang semakin luas. Inovasi yang telah diluncurkan adalah perusahaan dapat memiliki marketplace yang dilengkapi dengan barang/jasa yang ada di Bukalapak, seperti yang sudah dijalankan untuk Bela Pengadaan.

“Saat ini BukaPengadaan terintegrasi dengan 6,5 juta pelapak di Bukalapak dan menawarkan lebih dari 400 juta produk sehingga mampu meningkatkn efisiensi dan produktivitas baik pelanggan korporasi maupun pemerintahan. Dan setiap kebutuhannya bisa dipenuhi secara cepat dengan harga yang bersaing serta prosesnya transparan, juga akuntabel,” kata Hita.