
BRI: Digital Banking adalah Keniscayaan

Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi PT BRI Tbk ketika menjadi pembicara soal sinergi industri jasa keuangan yang digelar The Iconomics bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)/The Iconomics
Kehidupan manusia kini bergeser ke arah digital dalam semua hal. Perkembangan teknologi informasi yang pesat mendorong masyarakat untuk beradaptasi dalam proses yang efisien, efektif dan mudah. Pun demikian dalam dunia keuangan.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perkembangan teknologi informasi menimbulkan evolusi yang mengarah kepada layanan perbankan digital (digital banking). Layanan yang bertujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mutu pelayanan bank kepada nasabahnya.
Untuk itu, demikian OJK, bank perlu mengembangkan strategi bisnis yang mengarah pada layanan perbankan digital. “Digitalisasi kan sebuah keniscayaan,” tutur Direktur Teknologi Informasi dan Operasi PT BRI (Persero) Indra Utoyo saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (20/11).
Indra menuturkan, pihaknya sudah menyusun strategi menuju transformasi digital layanan perbankan. Dan itu dinilai sejalan dengan tujuan perusahaan yang menyasar pasar mikro. Lewat digitalisasi, kata Indra, BRI menciptakan layanan kepada nasabah semakin efisien, cepat dan baik.
Apa yang diungkapkan Indra itu juga sesuai dengan visi misi OJK. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso ketika rapat dengan Komisi XI DPR beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya ingin industri perbankan lebih efisien. Karena itu, digitalisasi menjadi penting untuk mengurangi peran dari kantor cabang.
OJK karena itu, kata Wimboh, akan mengarahkan sektor keuangan berbasis digital di masa mendatang. Meski begitu, OJK tetap mengingatkan layanan perbankan digital memerlukan yang memadai. Semisal, manajemen risiko, penyesuaian teknologi informasi, business model, business process, internal control, dan sumber daya manusia dan lain sebagainya.
Semua ini semata-mata untuk mendukung kenyamanan, keamanan, serta keandalan layanan perbankan digital dalam penyediaan informasi, komunikasi, registrasi, pembukaan rekening, pemrosesan transaksi, dan penutupan rekening. Kehadiran perbankan digital seperti kata Indra merupakan keniscayaan. Dan tak ada keraguan, pasar perbankan digital tumbuh dengan pesat.
Leave a reply
