
BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi 2022 Sebesar 5,31%

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono saat melakukan Rilis BPS pada Senin, 6 Februari 2023/Dok. Iconomics
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 kembali tumbuh di tengah terpaan isu global dari sisi tekanan inflasi maupun perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Badan Pusat Stastistik (BPS) mengumumkan bahwa pada kuartal IV tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 5,01% dibandingkan kuartal IV tahun 2021. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 sebesar 5,31%.
“Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 dapat tumbuh sebesar 5,31%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono dalam Rilis BPS pada Senin (06/02/2023).
Berdasarkan lapangan usaha, semua sektor mengalami pertumbuhan, tapi ada tiga sektor dengan pertumbuhan tertinggi yaitu transportasi dan pergudangan yakni 19,87%, akomodasi makanan dan minum sebesar 11,97%, dan jasa lainnya sebesar 9,47%.
Adapun kontribusi terbesar berasal dari sektor industri sebanyak 18,34%, perdagangan sebesar 12,85%, pertanian sebesar 12,40%, pertambangan sebesar 12,22%, dan konstruksi 9,77%.
Berdasarkan pengeluaran, hanya konsumsi pemerintah saja yang mengalami konstraksi sebesar 4,51%. Sedangkan konsumsi rumah tangga pertumbuhannya sebesar 4,93%, ekspor sebanyak 16,28%, dan impor 14,75%.
“Konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 4,51% ini disebabkan oleh penurunan realisasi belanja barang dan jasa serta belanja bantuan soisal untuk jaminan sosial,” ucap Margo Yuwono.
Leave a reply
