BPS Catat Pertumbuhan Wisatawan Mancanegara Naik Tinggi, Wisman dari Malaysia yang Paling Banyak

0
218
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2023 sebanyak 809,96 ribu kunjungan. Jumlah ini meningkat sebanyak 15,39% secara month to month, dan meningkat sebanyak 470,37% secara year on year.

“Kondisi bulan Maret 2023 itu ada sejumlah 704,41 ribu kunjungan wisman melalui pintu utama ya, sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan itu ada sebanyak 105,55 ribu kunjungan,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam Konferensi Pers Rilis BPS pada Selasa, (02/05/2023).

Menurut Margo, kondisi di tahun 2023 ini belum kembali kepada level sebelum pandemi, meskipun secara tren mengalami peningkatan. Adapun pada Januari–Maret 2019 terdapat sebanyak 3.757.642 kunjungan wisman, dan di tahun 2023 ini pada Januari–Maret sebanyak 2.247.837 kunjungan wisman.

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman Januari-Maret 2023 ini meningkat sebesar 508,9% ya. Jumlah kunjungan wisman hingga Maret di tahun 2023 ini masih 40,2% ya lebih rendah jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2019,” jelasnya.

Baca Juga :   BPS Laporkan Inflasi Semester I-2023, Polanya Komoditas Pangan yang Naik Tinggi

Wisman Malaysia menempati posisi pertama atau berjumlah 124,6 ribu kunjungan dengan share 15,4%. Disusul dengan Singapura sebanyak 111,3 ribu kunjungan atau share 13,7%, dan Australia sebanyak 96,2 ribu kunjungan atau share sebanyak 11,9%.

Secara kumulatif Januari–Maret 2023 ini, wisman asal Malaysia tetap menduduki posisi teratas yakni sebanyak 363,9 ribu kunjungan atau share 16,2%, Singapura sebanyak 282,5 ribu kunjungan atau 12,6%, Australia sebanyak 280 ribu kunjungan atau 12,5%.

Margo juga menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2022 terdapat 734,86 juta wisatawan nusantara (wisnus) atau naik 19,82% dari tahun 2021 sebanyak 613,30 juta wisnus. Menurutnya, di tahun 2022 lalu perjalanan wisnus tertinggi selama periode Ramadan dan Idulfitri 2022.

“Jika dilihat secara bulanan ya perjalanan wisatawan nusantara itu tertinggi di tahun 2022 terjadi pada bulan Maret dan Mei ya. Pada bulan Maret 2022 itu terjadi sebanyak 80,23 juta perjalanan, sementara pada bulan Mei tahun 2022 itu sebanyak 78,83 juta perjalanan. Ya kita tahu bahwa periode tersebut adalah masa mudik Ramadan dan Idulfitri pada tahun 2022,” tambahnya.

Baca Juga :   Kenaikan Harga Beras Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar pada September 2023

Adapun dari total perjalanan sebanyak 734,86 juta wisnus, daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Banten, dan DKI Jakarta menjadi daerah tujuan utama perjalanan wisnus 2022.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics