
Bisnis Asuransi Mengalami Tekanan, Tetapi Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Jiwa Meningkat

Pengurus AAJI memaparkan kinerja asuransi jiwa di Indonesia hingga September 2022/Foto: Theiconomics
Bisnis asuransi jiwa mengalami tekanan pada tahun 2022 ini, yang terlihat dari pendapatan premi yang menurun pada periode Januari-September, tetapi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan minat masyarakat terhadap asuransi jiwa sebenarnya meningkat.
Minat yang meningkat terhadap asuransi jiwa ini terlihat dari pertumbuhan jumlah tertanggung dan jumlah polis, baik perorangan maupun kumpulan. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyampaikan total tertanggung secara keseluruhan per akhir September 2022 naik 28% menjadi 80,85 juta orang.
Peningkatan jumlah tertanggung tersebut didorong oleh kenaikan yang signifikan dari total tertanggung perorangan yang naik sebesar 33,5% menjadi 25,97 juta orang, dari 19,45 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.
“Penambahan lebih dari 6 juta orang ini menjadi sinyal yang sangat kuat bahwa minat masyarkat terhadap produk-produk asuransi jiwa semakin meningkat. Kenaikan yang signifikan dari total tertanggung perorangan mendorong peningkatan penetrasi asuransi terhadap total populasi Indonesia yang tercatat naik 2,3 poin menjadi 9,5% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Budi dalam konferensi pers paparan kinerja asuransi jiwa di Kantor AAJI, Jakarta, Rabu (23/11).
Pertumbuhan jumlah tertanggung juga terjadi pada asuransi kumpulan. Budi menyampaikan jumlah tertanggung asuransi kumpulan per akhir September 2022 sebanyak 54,88 juta orang,
Halaman BerikutnyaLeave a reply
