
Bertemu Pelaku Usaha Kreatif, Menko Perekonomian Siap Dukung

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan pelaku usaha industri kreatif/Dok. Ekon
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik komitmen para milenial pelaku usaha kreatif dalam membantu Pemerintah untuk mengembangkan Industri Kreatif Tanah Air. Pemerintah membuka masukan dari para pelaku usaha kreatif dan menggunakan momentum perkembangan digital saat ini.
“Industri Kreatif merupakan salah satu sektor yang diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi tertulis.
Menurut Menko, di tengah pandemi seperti saat ini, ada yang namanya magic box bernama smartphone. Kebutuhan hiburan semakin tinggi sehingga itu harus dimanfaatkan dengan masuknya konten-konten kreatif.
“Produk-produk virtual harus kita dorong, bukan hanya yang sifatnya fisik,” kata Menko Airlangga.
Ia mengatakan Pemerintah telah mengakomodasi dan mengamanatkan upaya pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi digital melalui sejumlah kebijakan/peraturan. Salah satunya, melalui UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, dengan turunannya berupa PP 7/2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui penguatan inkubator wirausaha.
Beberapa strategi pengembangan kebijakan kewirausahaan, termasuk pengembangan ekonomi kreatif yang saat ini dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan kapasitas usaha dan akses pembiayaan bagi wirausaha; meningkatkan penciptaan peluang usaha dan start-up; serta meningkatkan nilai tambah usaha sosial.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan dari 120 studio animasi Indonesia tercatat mempekerjakan 5771 tenaga kerja kreatif yang didominasi oleh generasi muda. Diperkirakan terdapat kurang lebih 24.000 pekerja yang bergerak di sektor industri animasi. Artinya, animasi merupakan salah satu industri kreatif yang padat karya dan padat modal.
Menko Perekonomian menegaskan bahwa pemerintah perlu serius menggarap industri kreatif di Indonesia. Pelaku usaha tentunya lebih memahami dinamika yang terjadi di lapangan, sehingga Pemerintah nantinya akan lebih berperan sebagai fasilitator dan pemungkin (enabler) bagi terciptanya ekosistem yang kondusif.
“Usulan teman-teman silakan lebih dikonkretkan. Pemerintah akan mendukung, apalagi hal ini juga terkait dengan pengembangan SDM dan sesuai dengan momentum digitalisasi,” pesan Menko Airlangga dalam acara yang dihadiri lebih dari 80 pelaku usaha kreatif ini, baik secara daring maupun luring.
Leave a reply
