
Belajar dari Tiongkok, Indef Dorong Pemerintah untuk Lanjutkan PPKM Level 4

Tangkapan layar YouTube, Direktur Program Indef Esther Sri Astuti/Iconomics
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mendorong pemerintah untuk terus melanjutkan PPKM Level 4 karena pemulihan kesehatan merupakan yang utama di masa pandemi Covid-19. Jika mengutamakan sektor ekonomi, maka akan banyak korban yang berjatuhan sehingga seberapa banyak dana dan energi yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
“Ditambah lagi Indonesia saat ini menjadi ‘juara’ di Asia Tenggara untuk kasus Covid-19 yang mencapai sekitar 3,1 juta. Karena kondisi ini dan ingin pemulihan bisa dicapai dengan segera, maka PPKM Level 4 harus dijalankan sampai penambahan kasus melandai,” kata Direktur Program Indef Esther Sri Astuti dalam sebuah diskusi virtual, Senin (26/7).
Esther mengatakan, pihaknya mendorong PPKM Level 4 untuk tetap dilanjutkan bukan tanpa sebab. Secara empirik, Indonesia bisa belajar dari Tiongkok yang mengambil keputusan lockdown ketika kali pertama ditemukan kasus Covid-19 di Wuhan pada Januari 2020.
Pemerintah Tiongkok, kata Esther, menutup pintu masuk dan keluar Wuhan. Hanya berselang sebulan pemerintah melonggarkan pembatasan dengan membukan jalur bisnis untuk aktivitas ekonomi masyarakat. Hasilnya, kasus Covid-19 kembali meningkat.
“Setelah itu pada Maret 2020, pemerintah Tiongkok kembali mengetatkan pembatasan. Sejak itu kasus Covid-19 melandai dan sekarang mungkin sudah tidak ada kasus di Wuhan. Mereka juga sudah bebas masker,” kata Esther.
Leave a reply
