Bank Syariah Indonesia Pastikan Pembiayaan untuk UMKM Jadi Prioritas

0
839

Tiga bank syariah milik Himbara yang terkonsolidasi pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan terus mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dukungan tersebut terefleksi dari capaian pembiayaan yang sudah dilakukan oleh ketiga bank syariah yang akan merger ini.

Persentase penyaluran bagi UMKM dari tiga bank syariah yang akan merger ini diproyeksikan akan mencapai 23% pada Desember 2021 dari total pembiayaan.

“Bank Hasil Penggabungan akan terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di antaranya melalui kredit usaha rakyat (KUR), dan melalui produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM baik secara langsung maupun sinergi dengan bank-bank Himbara dan Pemerintah Indonesia,” kata Dirut BRI Syariah Ngatari yang juga Anggota Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN dalam siaran pers.

Komitmen tersebut juga tercermin dari adanya direksi yang khusus membawahi retail banking dan UMKM diantara 10 orang jajaran direksi. Bank Syariah Indonesia telah merumuskan strategi khusus untuk mendukung UMKM Indonesia yang berfokus pada pertumbuhan yang sehat di sektor UKM dan Mitkro dengan memanfaatkan teknologi digital demi mewujudkan mandat Pemerintah Indonesia dalam memajukan UMKM Indonesia.

Baca Juga :   Komitmen Informasi Publik Berkelanjutan, Pertamina Raih 12 Penghargaan Kehumasan

Proyeksi persentase penyaluran pembiayaan untuk UMKM dari tiga bank syariah yang akan bergabung hingga akhir Desember tahun depan sebesar 23 persen. Selain itu, Bank Hasil Penggabungan siap untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), serta organisasi kemasyarakatan lainnya untuk memajukan pelaku UMKM di Tanah Air.

“Untuk menjangkau pelaku UMKM hingga pelosok, kami akan  bekerjasama dengan berbagai pihak dan pemangku kepntingan di seluruh Indonesia untuk mencapai proyeksi dana disalurkan untuk UMKM mencapai Rp53,83 triliun,” kata Ngatari.

Hingga September lalu, nilai total pembiayaan UMKM yang dimiliki ketiga bank syariah Himbara mencapai Rp36,36 triliun. Jumlah itu terdiri dari pembiayaan UMKM milik PT Bank BRISyariah Tbk. sebesar Rp18,7 triliun, PT Bank Syariah Mandiri Rp11,67 triliun, dan PT Bank BNI Syariah Rp5,99 triliun.

Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy mengatakan UMKM merupakan kelompok nasabah terbesar yang dilayani perusahaan. Karena itu, porsi penyaluran pembiayaan dari BRI Syariah bagi UMKM sudah mencapai 46% dari total portofolio pembiayaan BRIsyariah. Untuk penyalurakan KUR sendiri, per 27 November 2020, BRI Syariah telah menyalurkan Rp4,457 triliun KUR terhadap 116.756 nasabah, atau hampir 100% dari plafon tahun ini.

Baca Juga :   Adhi Karya Bukukan Pendapatan Rp6,4 Triliun di Semester I-2023

Demikian pula ditimpali Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, selama ini perusahaan telah banyak menjalin kerjasama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro. Hal ini dipastikan akan tetap berlanjut nantinya, saat BNI Syariah resmi bergabung dengan BRI Syariah dan BSM.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics