
Bank Amar Cetak Laba Bersih Rp 48,86 M di Kuartal I/2024

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian (kiri ketiga)/Iconomics
PT Bank Amar Indonesia Tbk mencetak laba bersih sebesar Rp 48,86 miliar pada Kuartal I/2024. Angka tersebut meningkat 41,9% jika dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama pada tahun 2023.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis perusahaannya semakin meluas dengan total kredit untuk segmen retail dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp 2,64 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak 52% disalurkan kepada pelaku UMKM.
“Secara umum, keseluruhan kinerja perseroan pada Kuartal I/2024 ini menggambarkan keberhasilan kami dalam membangun fondasi yang kuat dan memanfaatkan dengan baik kerangka kerja yang tangguh dari sisi risiko dan teknologi yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir,” kata Vishal dalam acara Public Expose Amar Bank di Movenpick Hotel, Jakarta, Rabu (29/5).
Selanjutnya, kata Vishal, pihaknya juga membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 377,4 miliar atau naik 32,9% secara tahunan (yoy). Atas dasar tersebut, pihaknya akan fokus pada inovasi teknologi yang diharapkan bisa memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabah.
Amar Bank, kata Vishal, dinilai telah berhasil membangun kinerja bisnis melalui 2 layanan perbankan yakni aplikasi Amar Bank dan Tunaiku. Capaian 2 aplikasi tersebut, mampu mendorong kinerja positif pada awal kuartal tahun ini.
“Turut didukung modal bank yang kuat yang ditunjukkan dari capital adequacy ratio (CAR) yang tinggi untuk dapat terus melakukan ekspansi,” ujar Vishal.
Sementara itu, Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan mengatakan, pihaknya pun mampu menjaga prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit dan menjaga cost of fund. Amar Bank berupaya terus memperluas produk digital, baik dari sisi pinjaman dan tabungan digital.
Hal itu dilakukan, kata Dhavid, agar perseroan dapat semakin dikenal luas, khususnya di kalangan UMKM. “Dana pihak ketiga (DPK) terus tumbuh sebesar 34,1% secara kuartal ke kuartal dan mendorong ekspansi coverage area Tunaiku. Untuk meningkatkan kinerja, ke depan kami akan membangun ekosistem melalui inovasi collaborative embedded banking and finance dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya,” kata David.
Leave a reply
