Bandara Mopah Merauke Diresmikan, Presiden Berpesan kepada Gubernur dan Bupati Merauke

0
396

Presiden Joko Widodo telah meresmikan Bandara Mopah Merauke pada Minggu (03/10/2021). Bandara sebagai simbol konektivitas menjadi bagian penting pembangunan infrastruktur untuk daerah dan nasional.

“Sebagai negara besar dengan rentang wilayah yang sangat luas, kita membutuhkan konektivitas agar bisa saling terhubung, yang mempersatukan kita sebagai satu bangsa, memudahkan mobilitas orang, barang, dan jasa sehingga ekonomi kita akan semakin efisien, yang bisa meningkatkan daya saing negara kita dalam persaingan global. Itulah pentingnya infrastruktur,”kata Presiden saat peresmian Bandara Mopah.

Ia mengatakan sejak tujuh tahun terakhir terus membangun dan mengembangkan bandara, membangun pelabuhan untuk memperlancar konektivitas tol laut, serta membangun jalan di seluruh penjuru Tanah Air.

Menurut Presiden, Bandara Mopah Merauke yang berada di ujung paling timur Indonesia ini terus dikembangkan. Bandara ini adalah terminal penumpang dengan luas 7.200 meter persegi dan kapasitas 638 ribu penumpang per tahun.

“Ini sangat besar sekali,” kata Jokowi. Menurutnya, ke depan, kapasitas terminal bandara ini akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi yang ada.

Baca Juga :   Presiden Ingatkan Lagi ke Jajarannya, Indonesia Hadapi Tantangan Energi dan Pangan

Ia berpesan kepada Gubernur dan terutama Bupati Merauke agar memanfaatkan bandara ini sebaik-baiknya dan mendorong lahirnya sentra-sentra ekonomi baru di Kabupaten Merauke dan sekitarnya, serta meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics