Arahan Presiden, 2 Kementerian Ini Kolaborasi Korporatisasi UMKM

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bersama Kementerian Perindustrian sepakat mengupayakan pembentukan korporatisasi UMKM. Adapun fokus korporatisasi UMKM itu 4 sektor: pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata serta industri.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, korporatisasi UMKM ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Kementerian Koperasi dan UKM akan menjadi koordinator lapangan atas upaya korporatisasi UMKM ini.

“Sedangkan koordinatornya adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto,” kata Teten beberapa waktu lalu.

Dikatakan Teten, bentuk korporatisasi UMKM akan dimulai secara bertahap. Bisa saja dimulai dari pembentukan Kelompok Usaha Bersama (Kube) atau kluster hingga kepada para IKM (Industri Kecil dan Menengah) yang dibina oleh Kementerian Perindustrian. Apalagi sudah banyak kluster-kluster yang nantinya bisa dibina menjadi korporatisasi UMKM.

“Maka dengan itu, tujuan kami adalah pembentukan korporatisasi ini, selain agar UMKM bisa tumbuh produktif juga secara bisnis, juga bisa naik kelas, selain itu produk yang dihasilkan juga harus memiliki daya saing,” kata Teten.

Menurut Teten, pengelolaan korporatisasi UMKM ini agak sulit dilakukan secara swadaya karena membutuhkan alat produksi yang modern. Karena itu, pengelolaannya lebih mungkin dilakukan secara berkelompok karena dimungkinkan mendirikan rumah produksi bersama yang akan membuat biaya produksi menjadi efisien dan tentunya meningkatkan daya saing.

Di samping itu, produk UMKM juga harus mulai memanfaatkan peralatan pertanian modern. Semisal, pemupukan menggunakan drone, sehingga bisa menurunkan biaya produksi dan agar produk yang dihasilkan juga merupakan produk unggulan, dengan persediaan bahan baku yang cukup.