Allianz Life Indonesia Sebut 3 Tahapan Ini untuk Capai Kemerdekaan Keuangan

Allianz Life Indonesia memaparkan kiat-kiat untuk mencapai kemerdekaan keuangan melalui perencanaan keuangan yang tepat dengan melakukan adaptasi terhadap kebutuhan dan situasi yang dialami. Versi Allianz kiat pertama itu terkait dengan perencanaan keuangan.

Menurut Head of Investment Communication & Fund Development Allianz Life Indonesia Meta Lakhsmi Permata Dewi, masyarakat harus dapat beradaptasi dengan situasi dan kebutuhan yang cenderung berubah dari waktu ke waktu. Allianz Indonesia karena itu senantiasa memberikan edukasi dan memberikan informasi secara berkala kepada nasabah mengenai pentingnya perlindungan asuransi, untuk mencapai kemerdekaan keuangan sesuai rencana.

“Dengan demikian, kita bisa memperkuat pondasi kokoh untuk perencanaan keuangan di masa depan,” kata Meta dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Untuk membuat perencanaan keuangan yang bersifat adaptif, kata Meta, tentu perlu juga untuk mengvaluasi minimal satu kali setiap tahun. Siklus perencanan keuangan terdiri atas penentuan tujuan perencanaan; mengevaluasi kondisi terkini, termasuk apa saja kebutuhan dan situasi yang dihadapi; membuat perencanaan keuangan; mengimplementasikan perencanaan keuangan dan  mengevaluasi perencanaan sesuai dengan jangka waktu tertentu.

Untuk mencapai kemerdekaan keuangan, kata Meta, perlu melalui tahapan piramida di mana tahapan paling penting dari bawah adalah perlunya memenuhi kebutuhan dasar, perlindungan dan memiliki dana darurat. Selanjutnya, baru dapat naik ke tahap berikutnya untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan, pensiunan dan warisan. Apabila kedua tahap telah terpenuhi maka seseorang dapat melakukan investasi.

Setidaknya, kata Meta, ada 3 urutan untuk mencapai kemerdekaan keuangan. Pertama, stabilitas keuangan yang setidaknya bisa memenuhi kebutuhan dasar, serta terbebas dari utang dan memiliki dana darurat yang jumlahnya sekitar 3-6 bulan penghasilan. Kedua, independensi keuangan yaitu mulai melihat dana yang dimiliki dapat memenuhi kebutuhan lain, seperti dana pensiun dan dana untuk warisan.

“Ketiga, kemerdekaan keuangan di mana tahap ini ketika seseorang menginginkan sesuatu dan sudah tidak perlu memikirkan dari mana mendapatkan uangnya, sehingga dapat memiliki keinginan tersebut tanpa harus berutang. Apabila kita sudah membangun fondasi kokoh dari piramida tersebut, sudah menentukan tujuan, jangka waktu dan profil risiko dalam berinvetasi, maka kita harus melengkapi perlindungan perencanaan keuangan, yang salah satunya dapat diperoleh dari produk asuransi,” kata Meta.

Akan tetapi, kata Meta, yang paling penting adalah melakukan hal tersebut sekarang untuk mencapai kemerdekaan keuangan. Karena itu, Allianz senantiasa mengedukasi tentang perencanaan keuangan, mengevaluasi perlindungan asuransi yang dimiliki dan kiat mencapai kemerdekaan keuangan sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap nasabah.