Ada Ancaman Resesi, Kinerja Hartadinata Abadi Makin Berkilau

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, mencatatkan kinerja yang gemilang hingga kuartal tiga (Q3) tahun 2022 (9M2022), di tengah kekhawatiran resesi ekonomi global.

HRTA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,10 triliun, meningkat 30,67% year on year (YoY) atau dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan HRTA ini didorong oleh adanya peningkatan volume penjualan dan juga peningkatan harga jual. Sebagai gambaran, sepanjang semester pertama 2022, volume penjualan emas murni meningkat sebesar 27,26% YoY dari 2,84 ton pada semester pertama 2021, menjadi 3,62 ton pada semester pertama 2022.

Dari sisi harga juga ada peningkatan. Harga rata-rata jual (Average Selling Price/ASP) tercatat pada level Rp876,429/ gram pada semester pertama 2022, meningkat 3,05% YoY dari yang sebelumnya Rp850,482/ gram pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan ke grosir masih menjadi kontributor utama dengan porsi 90,87%, yang diikuti oleh penjualan eceran sebesar 7,82% dan bisnis gadai sebesar 1,08%. Sedangkan ROA meningkat ke level 7,06% dan ROE terjaga di 16,40%. Di sisi lain, Perseroan berhasil mencatatkan penurunan rasio DER dari sebelumnya 1,41x di 1H22 menjadi 1,32x di 9M22.

Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih HRTA juga meningkat sebesar 35% YoY menjadi Rp206,27 milliar.

“Pencapaian pertumbuhan kinerja HRTA yang signifikan tersebut dikontribusikan oleh penjualan EmasKITA dan Kencana yang mencapai 45% dari total penjualan, dan menjadi produk unggulan dari PT Hartadinata Abadi Tbk. Kedepannya kita masih akan terus mendorong dan memperkenalkan EmasKITA dan Kencana kepada lebih banyak masyarakat lagi,” ujar Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, dalam keterangan pers, Rabu (16/11).

Pada tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk bersama dengan PT Emas Antam Indonesia (EAI) juga terus berinovasi pada produk emas batangan Perseroan dengan menambahkan fitur BullionProtect®, yaitu teknologi terbaru proteksi keaslian logam mulia yang dikembangkan oleh SICPA bekerja sama dengan METALOR Technologies.

Teknologi BullionProtect® saat ini ditambahkan pada produk emas murni batangan ukuran 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram, dimana tinta keamanan (security ink) telah terbukti mengamankan dan mengantisipasi tindakan pemalsuan.

Selain inovasi pada produk, PT Hartadinata Abadi Tbk juga mengadakan kemitraan dengan beberapa institusi keuangan seperti salah satu diantaranya adalah Bank Syariah Indonesia untuk terus bisa mendorong inklusifitas emas.

Untuk mendorong penjualan EmasKITA dan KENCANA, Perseroan juga telah meluncurkan e-commerce emaskita.id yang dapat langsung diakses oleh pelanggan untuk membeli produk EmasKITA dan KENCANA, melakukan buyback, serta melakukan verifikasi keaslian emas dan untuk mengakses fitur Augmented Reality. Perseroan berharap dengan kehadiran e-commerce emaskita.id dapat meningkatkan inklusifitas emas terhadap masyarakat dan penjualan ritel secara B2C.