Acer Indonesia Beberkan Alasan Mengapa Tidak Khawatir soal Rencana Pemerintah Longgarkan TKDN

0
24
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Acer Indonesia tidak khawatir rencana pemerintah untuk pelonggaran tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Sebab, perusahaan telah memiliki pabrik Acer Manufacturing Indonesia (AMI) yang berdiri pada 2012 atau sebelum kebijakan TKDN yang baru diberlakukan.

Head of Marketing Acer Indonesia Fransisca Maya mengatakan, wacana relaksasi TKDN dinilai tidak akan berdampak apapun terhadap kinerja perusahaan. Dengan ada atau tidaknya TKDN, Acer tetap akan menghadirkan solusi dan inovasi positif bagi masyarakat Indonesia.

“Kenapa kita punya Acer Manufacturing Indonesia dari 13 tahun yang lalu? Kita melihat bahwa banyak institusi yang memang mau membeli produk (Acer) itu butuh penyesuaian (custom),” kata Fransisca saat ditemui di Swiss Belhotel, Merauke, Papua, Selasa (29/4).

Kemudian, kata Fransisca, Acer menilai perubahan kebijakan yang akan dilakukan pemerintah bukan sesuatu yang berdampak negatif bagi perusahaan. Kebijakan TKDN, justru mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dan daya saing pasar di dalam negeri.

“Jadi, kita tidak melihat itu sebagai bencana atau apapun. Karena pada dasarnya TKDN, dan tidak TKDN, pada intinya kita memiliki produk yang dijual sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan (masyarakat),” ujar Fransisca.

Baca Juga :   Suntech Tunjukkan Komitmen Bangun Pabrik Manufaktur Panel Surya di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berencana melakukan evaluasi kebijakan TKDN. Selain untuk dimasukan dalam proses negosiasi dengan pemerintah AS, rencana perubahan TKDN pun akan diterapkan pada sektor lainnya.

Presiden Prabowo Subianto, kata Airlangga, berencana mengubah peraturan TKDN dari awalnya kebijakan menjadi insentif. Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing ekonomi dalam negeri.

“Permintaan presiden untuk ini sifatnya insentif. Akan dibahas oleh tim deregulasi yang akan dibentuk,” ujar Airlangga.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics