
4 Kelompok Pengeluaran Ini Disebut Berandil Terjadinya Deflasi Juni 2021

Ilustrasi/IDX Chanel
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut terdapat 4 dari 11 kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi pada Juni 2020. Keempat kelompok pengeluaran itu adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,71%); pakaian dan alas kaki (0,12%); transportasi (0,35%); dan informasi, komunikasi dan jasa keuangan (0,01%).
“Tiap-tiap kelompok pengeluaran tersebut berkontribusi terhadap deflasi Juni 2021 yaitu 0,18%; 0,01%; 0,04%; dan 0,00 atau relatif tidak berkontribusi terhadap deflasi Juni 2021,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangannya secara virtual, Kamis (1/7).
Penyebab deflasi untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau, kata Margo, karena terjadinya penurunan harga cabai merah, harga daging ayam ras, cabai rawit dan juga bawang merah. Karena penurunan harga itu, maka terjadilah deflasi sekitar 0,71%. Juga ada kenaikan harga pada telur ayam ras dan bayam.
Sementara penyebab deflasi untuk kelompok transportasi, kata Margo, karena terjadinya penurunan tarif angkutan udara, angkutan antar-kota dan tarif angkutan kereta api. Karena hal tersebut, maka terjadi deflasi sebesar 0,35%.
“Ini terjadi karena sebelumnya ada momentum Idulfitri, di mana tarif tiket pesawat itu pada Juni 2021 sudah berada di posisi normal,” kata Margo.
Leave a reply
