3 KEK Baru Ini Diharapkan Capai Target Investasi dan Tenaga Kerja

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berharap penetapan 3 Kawasan Ekonomi Khusus(KEK) yang baru pada akhir tahun lalu bisa memenuhi harapan soal investasi dan tenaga kerja. Adapun 3 KEK itu adalah Singhasari (Kabupaten Malang, Jawa Timur), Kendal (Jawa Tengah) dan KEK Likupang (Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, pihaknya berharap penetapan 3 KEK ini bisa menarik investasi dan penyerapan tenaga kerja. KEK Singhasari, misalnya, target investasinya senilai Rp 12,5 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 6.800 orang.

“KEK Singhasari nanti core business-nya akan ada 2, tourism dan digital economy,” kata Susiwijono di Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (6/1).

Selanjutnya, kata Susiwijono, target investasi untuk KEK Likupang senilai Rp 7,1 triliun dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 65 ribu orang. “Dan 65 ribu orang ini direct dan indirect, karena hanya akan mengandalkan pariwisata,” kata Susiwijono.

Sementara target untuk KEK Kendal, nilai investasinya sekitar Rp 70 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 20 ribu orang. Target ini ditetapkan mengingat KEK Kendal juga termasuk Kawasan Industri Khusus (KIK). Juga ditargetkan bisa menghasilkan nilai ekspor minimal sebesar US$ 500 juta per tahun dengan nilai substitusi impor minimal sebesar US$ 250 juta per tahun.

Soal target investasi, kata Susiwijono, pihaknya telah menyiapkan alur waktu yang berjangka menengah dengan rata-rata periode waktu selama 4 hingga 5 tahun.

Di samping 3 KEK yang baru ini, Susiwijono memaparkan total komitmen terhadap 15 KEK saat ini telah mencapai 88,7 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 8.686 orang untuk akhir 2019. Dari 15 KEK yang sudah ditetapkan, 11 sudah beroperasi dan 4 masih belum. Dari 4 KEK itu, 3 di antaranya merupakan yang baru dan satu lagi KEK Tanjung Api-Api.

“Total komitmen investasi sebesar Rp 88,7 triliun yang sudah terserap lapangan kerjanya 860.086 orang. Ini sampai akhir 2019. Jadi tidak termasuk yang 3 KEK tadi,” kata Susiwijono.