14 BUMN Alihkan Saham Seri B ke BKI, Induk Operasional Danantara

0
69
Reporter: Rommy Yudhistira

Selepas pengumuman struktur pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), terdapat 14 perusahaan BUMN yang telah mengalihkan saham Seri B kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI. Untuk diketahui BKI ditunjuk menjadi induk (holding) operasional sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) BUMN.
COO Danantara Dony Oskaria mengatakan, BKI berperan sebagai penerima pengalihan saham BUMN yang akan digunakan untuk penyertaan modal negara (PMN). Danantara memiliki 99% holding operasional tersebut dan sisanya milik pemerintah melalui Kementerian BUMN.

Sedangkan BUMN yang dipilih masuk holding operasional, kata Dony, perusahaan yang dinilai memiliki kesehatan finansial yang baik. “Paling sehat itu artinya tidak punya problem-problem finansial yang besar,” kata Dony beberapa waktu yang lalu.

Rencananya, kata Donu, akan ada 48 BUMN yang akan menjadi bagian dari holding operasional. Pemerintah telah mengalihkan saham-saham seri B di 52 BUMN tersebut melalui mekanisme inbreng ke PT BKI.

Mekanisme pengalihan saham, kata Dony, diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pendirian Holding Operasional dan Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 16/2025 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Baca Juga :   Anggota Komisi VII Ini Pertanyakan Rencana Pemerintah Naikkan Tarif Listrik

Berikut daftar 14 perusahaan BUMN yang tercatat telah melakukan inbreng saham ke Danantara Indonesia:

– PT Danareksa (Persero)
Seluruh saham Seri B milik negara dialihkan sebagai tambahan PMN kepada BKI sebanyak 18.332.899 lembar saham dengan nilai Rp 18,33 triliun.

– PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Saham Seri B: 15.670.777.620 lembar

Saham Seri C: 43.367.346.782 lembar

Total: 59.038.124.402 lembar atau 64,53% dari saham yang disetor penuh.

– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Saham Seri B dan Seri C: 22.378.387.749 lembar.

– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Saham Seri B: 48.533.333.333 lembar.

– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Saham Seri B: 80.610.976.875 lembar.

– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Saham Seri B: 8.420.666.647 lembar.

– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Saham Seri B: 3.457.023.004 lembar.

– PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Saham Seri B: 51.602.353.559 lembar.

– PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Saham Seri B: 5.080.509.839 lembar.

– PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Saham Seri B: 21.705.633.362 lembar.

Baca Juga :   Jiwasraya Lakukan Percepatan Program Restrukturisasi Polis

– PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Saham Seri B: 36.291.702.780 lembar.

– PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Saham Seri B: 5.408.773.791 lembar.

– PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Saham Seri B: 15.477.117.519 lembar.

– PT PP (Persero) Tbk
Saham Seri B: 3.161.947.835 lembar.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics