
AP II: Dampak Pandemi Covid-19, Pergerakan Penumpang Pesawat Turun di Kuartal I

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Rabu (4/3)/The Iconomics
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyebut jumlah total pergerakan penumpang di seluruh bandara yang mereka kelola pada kuartal (3 bulanan) pertama 2020 mengalami penurunan. Berbeda halnya dengan pergerakan pesawat yang justru meningkat meski wabah virus corona sedang berlangsung.
Dirut AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pergerakan penumpang baik rute domestik maupun internasional mencapai 20,79 juta. Angka ini turun 4,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pergerakan pesawat meningkat 3,44% menjadi 184.776 pergerakan dari sebelumnya hanya 178.624 pergerakan.
Menurut Awaluddin, sebetulnya penerbangan nasional mulai bergairah lagi sejak awal tahun ini terutama setelah isu tiket mahal tahun lalu. Secara tahunan (yoy) pada Januari 2020, jumlah penumpang meningkat 3,18% dan naik lagi di Februari 2020 menjadi 3,71%.
“Tetapi pada pada Maret 2020 mengalami penurunan 21,27% karena memang masyarakat merespons cukup baik anjuran pemerintah untuk tidak bepergian ke luar kota atau ke luar negeri dan memilih di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Awaluddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (2/4).
Menurut Awaluddin, dampak wabah virus corona telah dirasakan sejak awal 2020, khususnya untuk penerbangan internasional. Sedangkan bandara-bandara yang dikelola AP II sekitar 70% melayani penerbangan domestik.
“Pada Kuartal I/2020 penurunan penumpang belum terlalu dalam, bahkan pergerakan pesawat justru meningkat karena maskapai menambah kapasitas untuk mengantisipasi peningkatan permintaan di rute domestik,” tuturnya.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, misalnya, jumlah pergerakan penumpang sepanjang 3 bulan pertama tahun ini mencapai 12,09 juta penumpang atau turun 5,11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara pergerakan pesawat turun tipis 0,26% atau menjadi 93.599 pergerakan dari sebelumnya 93.847 pergerakan.
Lalu, Bandara Internasional Kualanamu (Deli Serdang), Sumatra Utara, jumlah penumpang pesawat Januari hingga Februari 2020 sebanyak 1,87 juta penumpang atau turun 7,71% secara yoy. Pergerakan pesawat di Kualanamu justru mengalami peningkatan 3,68% dari sebelumnya 15.657 pergerakan menjadi 16.223 pergerakan.
“Kendati jumlah pergerakan penumpang mulai menurun pada Maret 2020 sebagai dampak dari pandemi Covid-19, seluruh bandara AP II tetap beroperasi normal dengan selalu mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan serta mematuhi peraturan yang ada,” ujarnya.
Di samping itu, PT Angkasa Pura II juga mengimplementasikan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan instruksi regulator serta sejumlah inovasi perseroan. Berbagai upaya pencegahan Covid-19 dan kebijakan terbaru terkait dengan perjalanan serta jadwal penerbangan terkini dapat dilihat dari berbagai media yang dimiliki perseroan.
“Sosialisasi mengenai jadwal penerbangan, informasi terkini, peraturan atau kebijakan terbaru terkait Covid-19 kami lakukan lewat berbagai platform seperti website, aplikasi INAirport, media sosial, dan juga melalui layanan contact center Airport 138,” kata Awaluddin.
Leave a reply
