Tingkatkan Kualitas SDM, BGN Gelar Pelatihan Relawan SPPG Secara Serentak di Jabodetabek dan Jabar

Badan Gizi Nasional (BGN) melatih relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara serentak di Jabodetabek, dan Jawa Barat. Pelatihan itu digelar untuk memastikan setiap relawan yang bekerja di dapur SPPG berkompeten menangani dan menyajikan makanan dalam skala besar.

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN Sony Sanjaya mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari rencana BGN untuk memastikan pelayanan SPPG berjalan dengan baik. Juga sebagai bentuk penguatan integritas dan kualitas layanan SPPG yang menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

“Kita harus pahami, memasak untuk 3 atau 4 orang tentu berbeda dengan menyiapkan makanan untuk 500, 1.000 bahkan hingga 4.000 orang. Jadi semua relawan wajib dibekali pelatihan ini agar memahami pengetahuan, menguasai keterampilan dan mematuhi etika,” kata Sony dalam keterangan resminya pada Minggu (27/4).

Untuk saat ini, kata Sony, ada lebih dari 43 ribu relawan yang bertugas di 1.071 SPPG seluruh Indonesia. Sedangkan total relawan yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 10.300 orang hingga April 2025.

Sony melanjutkan, materi pelatihan diisi para ahli dan pejabat teknis dari berbagai instansi yakni, dinas pendidikan, dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan hehutanan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM).

Lebih lanjut, kata Sony, BGN berharap pengetahuan yang diberikan para pakar selama pelatihan, dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh relawan di lapangan. Harapannya agar program MBG berjalan lebih optimal.

“Kegiatan pelatihan telah dilakukan secara bertahap sejak awal Januari 2025. Saat ini telah ada 43 ribu lebih relawan penjamah makanan yg bertugas pada 1.071 SPPG pada 38 provinsi di Indonesia, 10 ribu lebih relawan telah mengikuti pelatihan penjamah makanan, termasuk di antaranya yang hari ini dilaksanakan,” ujar Sony.