HP Indonesia Pastikan Dukung Pemerintah soal Kebijakan TKDN

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Hewlett-Packard (HP) memastikan akan mendukung keputusan pemerintah, jika nantinya ada perubahan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Pemerintah sendiri berencana menurunkan TKDN untuk menyikapi kebijakan tarif resiprokal dari pemerintah AS.

Managing Director HP Indonesia Juliana Cen mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mengikuti aturan yang berlaku soal TKDN. Meski demikian, HP Indonesia tidak mau berspekulasi strategi yang ditempuh terkait perubahan TKDN.

“Sejauh ini tidak ada perubahan. Maksudnya dengan TKDN ini nggak ada perubahan. Tapi kalau kita mendukung pemerintah punya inisiatif,” kata Juliana saat ditemui di pabrik HP, Batam, Kamis (24/04/2025).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berencana melakukan evaluasi kebijakan TKDN. Selain untuk dimasukan dalam proses negosiasi dengan pemerintah AS, rencana perubahan TKDN pun akan diterapkan pada sektor lainnya.

Presiden Prabowo Subianto, kata Airlangga, berencana mengubah peraturan TKDN dari awalnya kebijakan menjadi insentif. Tujuannya, Airlangga mengatakan, untuk meningkatkan daya saing ekonomi dalam negeri.

“Permintaan Presiden untuk ini sifatnya insentif. Akan dibahas oleh tim deregulasi yang akan dibentuk,” ujar Airlangga.