Michellina Laksmi Triwardhany Diangkat Jadi Wadirut SMBC Indonesia

0
96

Para pemegang saham PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) menyetujui pengangkatan Michellina Laksmi Triwardhany menggantikan Darmadi Sutanto sebagai Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia.

Pemegang saham juga menyetujui Jun Saito menggantikan Kaoru Furuya sebagai Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia; serta Yuki Terayama menggantikan Keishi Kobata sebagai Direktur SMBC Indonesia.

Masa jabatan mereka terhitung efektif sejak memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta diperolehnya izin kerja dan izin tinggalnya sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2028.

Para pemegang saham juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris yang menerima keinginan untuk tidak diangkat kembali dari Edmund Tondobala dan Ongki Wanadjati Dana, sekaligus Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono sebagai Komisaris Independen dengan masa jabatan yang dimulai sejak ditutupnya RUPST sampai dengan RUPST 2028.

Berikut ini susunan Direksi SMBC Indonesia efektif sejak ditutupnya RUPST 2025:

  • Direktur Utama: Henoch Munandar
  • Wakil Direktur Utama: Jun Saito
  • Wakil Direktur Utama: Michellina Laksmi Triwardhany
  • Direktur: Dini Herdini
  • Direktur: Atsushi Hino
  • Direktur: Yuki Terayama Direktur: Merisa Darwis
  • Direktur: Hanna Tantani
Baca Juga :   Brantas Abipraya Angkat 2 Direktur Baru

Susunan Dewan Komisaris Perseroan efektif sejak ditutupnya RUPST 2025:

  • Komisaris Utama: Chow Ying Hoong
  • Komisaris: Takeshi Kimoto
  • Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan
  • Komisaris Independen: Onny Widjanarko
  • Komisaris Independen: Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono
  • Komisaris: Marita Alisjahbana.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics