Kemacetan Membludak di Tanjung Priok, Pelindo Ungkapkan Sudah Punya Solusinya

0
17
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melakukan percepatan penerapan Terminal Booking System (TBS) untuk mencegah terjadinya kemacetan di sekitar wilayah pelabuhan. Hal itu dilakukan agar peristiwa kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok tidak terulang kembali.

Direktur Utama Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan pembangunan jalan baru atau New Priok Eastern Access (NPEA) bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah tersebut. Nantinya NPEA akan menghubungkan New Priok Terminal ke jalan tol pelabuhan.

“NPEA akan menjadi akses baru yang memperkuat akses eksisting, sehingga mendukung kelancaran pergerakan barang dari dan menuju kawasan industri, termasuk kawasan industri Cikarang, Cibitung, dan kawasan lainnya, ke Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Arif dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa (22/04/2025).

Mengenai masalah kemacetan, Arif mengatakan aktivitas di terminal peti kemas telah berjalan normal, dan jalur keluar masuk truk peti kemas juga terpantau lancar. Arif mengungkapkan kemacetan yang terjadi pada 17-19 April 2025, terjadi lantaran ketidakcermatan New Priok Container Terminal (NPCT) 1 dalam melakukan perencanaan operasional, sehingga terjadi lonjakan aktivitas yang melebihi kapasitas pelayanan bongkar muat peti kemas.

Baca Juga :   Spot Wisata dan Kuliner di Sekitar Tol Trans Sumatera

Lonjakan tersebut, Arif melanjutkan, dipicu adanya keterlambatan jadwal sandar kapal, yang menyebabkan 3 kapal sandar secara bersama di NPCT 1. Sementara pada saat yang sama, dari sisi darat terjadi peningkatan jumlah truk yang datang ke pelabuhan untuk mengantar, maupun mengangkat keluar peti kemas.

Lebih lanjut, Arif mengatakan seluruh fasilitas pelabuhan berada dalam kondisi normal, dan berfungsi dengan baik.

“Pelindo bersama otoritas terkait melakukan pemindahan sandaran ke terminal lain untuk kapal yang akan melakukan kegiatan bongkar untuk menurunkan tingkat kepadatan lapangan petikemas,” tambah Arif.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics