Setelah FORE, Sejumlah Perusahaan Rintisan dalam Ekosistem East Ventures akan IPO di BEI

Perusahaan modal ventura, East Ventures bakal membawa sejumlah investee-nya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah penawaran umum perdana saham  PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE).

Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca mengatakan tidak sependapat dengan penilaian “dunia startup dan venture di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.” 

“Menurut saya, Indonesia itu selalu menjadi destinasi startup di Asia Tenggara karena market kita yang besar dan walaupun berita-berita buruk belakangan datang bertubi-tubi, tetapi perhatian dunia dan regional selalu ada di Indonesia,” ujarnya saat seremoni pecatatan perdana saham FORE di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/4).

Meski dilakukan di tengah situasi pasar yang lesu akibat tarif impor Amerika Serikat, IPO FORE sukses menarik animo investor.

Willson mengatakan penggalangan dana FORE pada masa penawaran umum berhasil  melebihi target dan mengalami kelebihan 200 kali dengan jumlah investor lebih dari 114.000 investor.

Menurutnya, kesuksesan ini tidak terlepas dari fundamental bisnis yang dimiliki oleh FORE.

Ia berharap IPO FORE ini menjadi contoh perusahaan startup yang dikelola dengan tata kelola yang baik (corporate governance)  yang baik sehingga menghasilkan keuntungan.

Investor-investor FORE, menurut dia,  “tidak hanya mikir valuasi atau exit, tetapi kita mengutamakan responsible growth.”

“Bahkan lebih dari 10 perusahaan lokal di ekosistem East Ventures yang tumbuh dengan sangat baik dan mungkin saja bisa go public dalam waktu yang tidak lama,” ujarnya.

“Hari ini satu FORE, ke depan akan lebih banyak lagi. Mereka-mereka inilah yang akan mendengungkan cerita-cerita baik tentang Indonesia,” ujarnya.