Jadi Bagian dari Holding Operasional, BTN akan Selaraskan Rencana Jangka Panjang dengan Danantara

PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN menyatakan sejauh ini belum ada perubahan rencana jangka panjang pasca pemerintah mengalihkan seluruh saham seri B yang dimilikinya ke  PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, holding operasional Danantara.

“Pengalihan kepemilikan saham Perseroan yang dilaksanakan oleh Negara Republik Indonesia kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) tidak berdampak pada rencana jangka panjang yang telah ditetapkan Perseroan. Namun ke depannya, rencana jangka panjang Perseroan akan diselaraskan dengan visi jangka panjang BPI Danantara yang berfokus pada pertumbuhan sektor-sektor dengan nilai tambah tinggi sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi,” jelas Ramon Armando, Sekretaris Perusahaan BTN, dikutip dari penjelasan ke Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/3).

Ramon mengatakan hingga saat ini belum terdapat potensi perubahan kebijakan Perseroan terkait dengan pengalihan kepemilikan saham Perseroan ke BKI.

“Perseroan akan tetap melanjutkan kebijakan internal yang berlaku dan yang telah diimplementasikan,” ujarnya.

Pengalihan 60% saham seri B milik Negara tersebut, jelas dia, juga  tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan dan operasional Perseroan.

Selain itu, jelas Ramon, pengalihan kepemilikan saham BTN ke BKI  juga tidak memiliki dampak signifikan terhadap perjanjian Perseroan baik perjanjian kredit, perwaliamanatan maupun perjanjian lainnya. 

“Namun demikian, dalam hal terdapat Perjanjian yang mengatur Perseroan untuk memberitahukan kepada kreditur atau pihak lainnya atas kondisi dimaksud, Perseroan akan melaksanakan sebagaimana diatur dalam Perjanjian,” ujarnya.