Waskita Karya Dapat Kontrak Kerjakan RSUD di Kalbar Senilai Rp 146,85 M untuk 2025

0
23
Reporter: Rommy Yudhistira

PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat kontrak untuk mengerjakan proyek Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Besar Syarif Idrus di Kalimantan Barat. Proyek senilai Rp 146,85 miliar itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2025.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, sebagai BUMN konstruksi, Waskita Karya terus mendukung langkah pemerintah melalui pembangunan infrastruktur. Dukungan tersebut di antaranya dengan program peningkatan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

“KJSU (kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi) merupakan program Kementerian Kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan kesehatan untuk penyakit prioritas nasional, melalui kerja sama dengan rumah sakit dan penguatan jejaring rujukan. Maka, suatu kebanggaan bagi Waskita dapat terus terlibat dalam menyukseskan program prioritas pemerintah,” kata Ermy dalam keterangan resminya pada Kamis (20/3).

Dalam proyek itu, kata Ermy, Waskita akan memperbarui desain gedung dan sejumlah fasilitas lainnya. Total luas bangunan 4 lantai itu mencapai 6.795 meter persegi.

Dalam prosesnya, lanjut Ermy, pihaknya mengusung new and modern healthcare centre yang menggabungkan teknologi medis terbaru, dengan alam, budaya, dan lingkungan. Desain bangunan juga dihiasi dengan unsur tradisional Dayak, seperti ukiran kayu, anyaman bambu, dan motif khas lainnya.

Baca Juga :   Bio Farma Dapat Permintaan Nilai Kontrak Vaksin Rp 1,4 T Ketika Hadiri Annual General Meeting DCVMN 2024

“Konsep arsitektur RSUD Kubu Raya mengusung pendekatan yang berpusat pada pasien dengan menggabungkan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan. Kemudian desain bangunannya mengedepankan tata letak yang intuitif, ruang tunggu nyaman, dan privasi pasien terjaga,” kata Ermy.

Konsep itu, kata Ermy, menekankan efisiensi operasional melalui konfigurasi ruang yang optimal. Kemudian, untuk menciptakan lingkungan sehat dan nyaman, Waskita menerapkan prinsip keberlanjutan seperti, penggunaan energi yang lebih efektif, dan integrasi ruang terbuka hijau.

“RSUD Kubu Raya diharapkan dapat menjadi fasilitas kesehatan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan medis, tapi juga menjadi tempat nyaman dan menyenangkan bagi pasien serta pengunjung,” ujar Ermy.

Sebagai tambahan, kata Ermy, Waskita Karya telah membangun sejumlah rumah sakit di Indonesia, di antaranya RSUD Tigaraksa di Tangerang, RS Cahya Kawaluyan di Padalarang, RSUD Pasar Minggu di Jakarta, RS Darurat Covid-19 Pulau Galang di Batam, dan RS Universitas Sumatera Utara di Medan. Ada pula,  RS Universitas Sebelas Maret di Surakarta, RS Semen Padang di Padang, Samarinda Medical Centre, RS Sentul City di Bogor, RS Dr. Sardjito di Yogyakarta, serta RS Advent di Bandung.

Baca Juga :   RUPS Tahunan BCA Setujui Perombakan Manajemen, Hendra Lembong Sah Jadi Presdir

Waskita turut membangun RSUD Kota Tangerang, RS Badung di Bali, RS Dr. Muhammad Zein Painan di Sumatera Barat, dan RS Dr. (HC) Ir. Soekarno di Pangkal Pinang. Berikutnya RS Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) serta Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati di Jakarta.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics