Kemendag Kerja Sama dengan Kementerian BUMN Kembangkan Serta Berdayakan UMKM

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk mengembangkan dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau MoU kedua belah pihak.

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, kolaborasi yang terbentuk berkaitan dengan penguatan rantai pasok dalam negeri, peningkatan kemampuan sumber daya manusia, peningkatan dukungan skema pembiayaan, dan kegiatan lainnya.

“Melalui kolaborasi ini, kita akan fokus pada pemanfaatan segenap sumber daya bersama untuk dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional, utamanya bagi UMKM dan industri lokal untuk tumbuh dan bersaing di pasar global,” kata Roro dalam keterangan resminya pada Selasa (25/2).

Roro menyebutkan, UMKM berperan secara fundamental sebagai penggerak perekonomian Indonesia. Karena itu, para pelaku usaha itu diharapkan dapat berperan dalam penciptaan lapangan pekerjaan, dan berkontribusi menekan tingkat pengangguran di Indonesia.

Karena itu, kata Roro, Kemendag akan terus berupaya untuk menggenjot daya saing UMKM melalui 3 pilar utama yakni pengembangan produk ekspor, pengembangan pelaku usaha, dan pengembagnan pasar ekspor.

“Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kontribusi UMKM dalam mendukung pencapaian target pertumbuhan ekspor nasional sebesar 7,1% pada tahun ini,” ujar Roro.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, pihaknya dalam 5 tahun terakhir telah memberikan dukungan yang besar kepada para UMKM. Dukungan itu diwujudkan melalui pembiayaan dan peningkatan daya saing UMKM ke pasar yang lebih luas.

“Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Jika selama ini, perhatian besar BUMN ke UMKM mulai dari fasilitasi pembiayaan hingga akses pasar. Kerja sama dengan Kementerian Perdagangan akan membuat jaringan UMKM kita kian berdaya saing dan go international,” kata Tiko.