Kementerian BUMN Pastikan PSN Prioritas Akan Terus Jalan

0
638
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Meski dibayangi wabah virus corona, Kementerian BUMN memastikan proyek strategis nasional (PSN) yang ditangi perusahaan milik negara akan terus berjalan. Saat ini tiap-tiap perusahaan BUMN sedang mengevaluasi arus kas dan memilih proyek PSN yang akan diprioritaskan atau ditunda.

“Kita sedang adakan review, cashflow BUMN seperti apa, proyek mana yang didahulukan, mana yang harus ditunda, karena tidak mungkin ditunda semua. Jangan sampai ketika Tiongkok sudah recover, ketika negara lain sudah recover, kita masih terjebak corona. Saya ingin pastikan kita jalan terus,” kata Menteri BUMN Erick Thohir lewat telekonferensi di Jakarta, Senin (30/3).

Erick menuturkan, ada beberapa PSN yang ditangani perusahaan BUMN sangat penting sekali untuk tetap jalan. Beberapa proyek yang penting untuk tetap jalan itu antara lain proyek penyediaan listrik bertenaga 35 ribu megawatt (MW) menyangkut PT PLN (Persero), dan pembangunan kilang minyak di Tuban dan Balongan oleh PT Pertamina (Persero).

Soal kereta cepat Jakarta – Bandung, menurut Erick, proyek ini juga akan mengalami penundaan. Pasalnya, proyek patungan dengan Tiongkok ini mengandalkan tenaga kerja yang berasal dari negeri tirai bambu itu.

Baca Juga :   ASDP Indonesia Ferry Cetak Rekor Baru dengan Laba Rp585 Miliar

“Saya rasa jangan tunda-tunda yang tidak perlu ditunda, termasuk kereta cepat. Cuma memang saat ini karena kondisi partner kita dengan Tiongkok, tentu pekerja asingnya belum bisa masuk, tentu pasti ada delay. Tapi, proyek masih jalan terus,” kata Erick.

Kemudian, Erick memastikan kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi publik tetap diutamakan, mengingat bahwa penduduk Indonesia berjumlah hampir 270 juta orang.

Erick berjanji, hasil evaluasi dan pemetaan ulang terhadap PSN akan disampaikan secara detail setelah ia dan para direksi perusahaan BUMN bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyampaikan rencana tersebut.

“Nanti kita akan presentasi setelah dapat approval dari Kemenkeu, ada yang PMN (penyertaan modal negara), ada yang modal sendiri, ini dipetakan dulu. Tapi, kita tidak mungkin melakukan ini tanpa koordinasi yang jelas antara kementerian, karena sekarang yang penting stimulus ekonomi untuk virus corona,” kata Erick.

Leave a reply

Iconomics