
KAI Logistik Kantongi SNI ISO SMAP untuk Menegaskan Komitmen Bisnis Berkelanjutan

KAI Logistik angkutan peti kemas/Dok. KAI Logistik
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) meraih sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dari Sucofindo, auditor eksternal yang terakreditasi. Sertifikasi ini berlaku hingga akhir 2027.
“Pencapaian sertifikasi SNI ISO 37001:2016 ini adalah wujud nyata dari komitmen kami terhadap tata kelola yang baik dan berintegritas. Dengan penerapan sistem manajemen anti-penyuapan, kami tidak hanya melindungi perusahaan dari risiko-risiko yang merugikan, tetapi juga memperkuat kepercayaan mitra bisnis kami. Hal ini semakin mempertegas bahwa KAI Logistik adalah perusahaan yang profesional dan transparan,” kata VP of Corporate Secretary KAI Logistik, Dwi Wulandari dalam keterangan resminya.
Sertifikasi ini diharapkan mampu mengurangi risiko penyuapan, mencegah kerugian operasional, serta mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan.
Sertifikasi SMAP dan pengutan tata kelola ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata perusahaan atas kebijakan Pemerintah untuk pencegahan korupsi di Indonesia yang tertuang dalam Inpres No. 10 tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan, Pemberantasan Korupsi serta Perpres No. 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Dwi mengatakan penerapan SMAP merupakan upaya strategis perusahaan dalam memperkuat tata kelola bisnis yang bersih dan transparan yang tidak hanya selaras dalam kerangka ESG namun juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan nomor 16 yang terkait dengan tata kelola yang efektif, transparan dan akuntabel.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen mengedepankan implementasi GCG untuk memberikan dampak positif pada kinerja dan keberlanjutan perusahaan. Dengan mengedepankan akuntabilitas serta transparansi, perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas melalui penerapan prinsip 4 No’s yaitu No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality.
Ia menegaskan implementasi sistem manajemen anti-penyuapan ini tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga memperkuat integritas, reputasi, dan daya saing perusahaan.
Leave a reply
