PIS Kembangkan Sistem Modul Klaim Dalam Operasional Kapal

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengenalkan sistem modul klaim dalam operasional kapal. Melalui sistem itu, PIS dapat membuat operasional kapal lebih transparan, sehingga biaya yang dikeluarkan bisa lebih terpantau.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto menyebutkan, keunggulan sistem klaim membuat PIS unggul dalam digitalisasi industri perkapalan di Asia Tenggara. Hal itu ditunjukkan dengan pengakuan yang diberikan Veson Nautical LLC sebagai perusahaan perangkat lunak maritim dari Amerika Serikat (AS).

Bahkan, kata Surya, perusahaan itu tertarik untuk berkolaborasi dengan PIS. Keseriusan kerja sama itu dituangkan Veson melalui Letter of Intent (LoI). Penyerahan LoI sekaligus menandai langkah penting untuk mengembangkan modul klaim dalam sistem IMOS milik Veson.

Surya mengatakan, sinergi dengan Veson diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional maritim Pertamina. “Kolaborasi ini mencerminkan visi PIS untuk memimpin transformasi digital di sektor perkapalan, serta memperkuat komitmen Veson untuk meningkatkan efisiensi operasional mitra mereka di seluruh dunia,” kata Surya dalam keterangan resminya pada Rabu (16/10).

Di sisi lain, kata Surya, pengembangan modul klaim dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemulihan biaya bagi perusahaan. “Dengan adanya dukungan dan inovasi teknologi dari Veson, PIS siap untuk membawa perubahan yang positif dalam industri maritim,” ujar Surya.

Sementara itu, Direktur Komersial Veson Nautical LLC Russ Hubbard menambahkan, PIS telah membuktikan keunggulannya dalam mengembangkan teknologi digital untuk operasional kapal PIS. PIS telah menggunakan platform Veson sesuai dengan standar International Maritime Organization (IMO), dan dinilai berhasil meningkatkan kapabilitas digitalnya untuk mengelola kegiatan operasional kemaritiman yang semakin beragam.

“Untuk itu, sejalan dengan target jangka panjang transformasi digital, kami tertarik untuk mengeksplorasi potensi kerja sama ke depan,” kata Russ.