Cegah Abrasi di Bibir Pantai Belawan, Musim Mas Kolaborasi Dengan HNSI Tanam 7.000 Pohon Mangrove

0
39

Perushaan kelapa sawit terintegrasi, Musim Mas Group bersama DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) berinisiatif menanam 7.000 pohon mangrove di Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara.

Aksi lingkungan bertajuk Reboisasi Bibir Pantai Menuju Indonesia Emas ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Juli 2024, yang juga didukung oleh Pemerintah Daerah Medan Belawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Rumah Mangrove Indonesia.

Corporate Affairs General Manager Musim Mas, Teuku Kanna Rhamdan, menjelaskan kegiatan reboisasi ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya banjir Rob, mencegah abrasi, serta untuk melindungi keanekaragaman hayati.

“Sebagai  perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang terintegrasi, Musim Mas memiliki komitmen dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), yang salah satu pilarnya adalah Lingkungan.  Dalam kegiatan reboisasi ini, Musim Mas berkontribusi menyediakan bibit pohon mangrove serta mendukung kegiatan penanaman bibit mangrove.” ujar Kanna dalam keterangan pers, Jumat (19/7).

Medan Belawan merupakan wilayah yang cukup vital di kota Medan karena terdapat salah satu Pelabuhan utama di Indonesia. Selain itu, setidaknya terdapat 80 persen masyarakat di Kecamatan Medan Belawan menjadikan pantai sebagai sumber mata pencarian utama.

Baca Juga :   Enam Asosiasi Pekebun Swadaya Binaan Musim Mas Berhasil Jual Kredit RSPO Senilai 20 Miliar

“Dengan adanya penanaman bibit pohon mangrove ini semoga dapat mengurangi Banjir Rob di tepi pantai, mengingat bahwa pantai ini merupakan sumber mata pencarian utama bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Medan Belawan,” jelas Lurah Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Aulia Ahmad.

“Pada kegiatan reboisasi ini, kami juga mengajak partisipasi masyarakat sekitar agar bibit mangrove yang kita tanam sekarang dapat dirawat dan dijaga kelestariannya agar bisa tumbuh, sehingga dapat mengurangi abrasi dan dampak negatifnya di masa mendatang” tutup Kanna.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics