
Unilever Indonesia Bukukan Laba Rp1,4 Triliun pada Kuartal I-2024, Naik 3,1% YoY

Benjie Yap, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk./Foto: Dok.UNVR
PT Unilever Indonesia Tbk [UNVR] meraup laba sebesar Rp1,4 triliun pada kuartal pertama 2024. Perolehan laba tersebut naik 3,09% dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).
Meski laba tumbuh positif, penjualan bersih UNVR masih mengalami tekanan. Selama tiga bulan pertama 2024, penjualah bersih tercatat sebesar Rp10,07 triliun, turun 4,95% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Penjualan pasar domestik turun 4,65% menjadi Rp9,79 triliun. Sementara penjualan pasar ekspor turun sekitar 14% menjadi Rp286,45 miliar.
Presiden Direktur, Benjie Yap mengatakan hasil kuartal pertama ini mencerminkan ketangkasan perusahaan dalam beradaptasi menghadapi berbagai tantangan.
“Kami mencatat adanya peningkatan kinerja keuangan Perseroan termasuk pertumbuhan dari sisi volume dan margin. Terlepas dari tantangan geopolitik dan iklim politik, kami yakin akan kemampuan Perseroan untuk membawa bisnis kembali bertumbuh,” ujarnya, Rabu (24/4).
Benjie mengatakan, tingkat penjualan bulan Maret di channel utama telah pulih kembali ke level kuartal 2023.
“Pangsa pasar month-on-month kami terus meningkat jika dibandingkan dengan posisi terendah pada Desember 2023. Perseroan juga berhasil untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di lebih dari 80% kategori di mana kami beroperasi. Hasil positif ini merupakan upaya dari eksekusi prioritas strategis Perseroan yang dilakukan dengan efektif,” ujarnya.
Ke depan, UNVR tetap fokus mendorong pertumbuhan dan kemajuan bisnis, sejalan dengan
komitmen Perseoran untuk menghasilkan bisnis yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab.
“Oleh karenanya, kami akan terus menjaga daya saing kami di pasar melalui inovasi yang unggul, komunikasi brand kami yang mengesankan, dan program pengembangan pasar,” ujarnya.
Leave a reply
