
Triwulan I-2024, Impor Bahan Baku Penolong Turun 2,01%

Pelaksana Tugas [Plt] Kepala BPS, Amalia A.Widyasanti
Badan Pusat Statistik [BPS] melaporkan nilai impor selama triwulan pertama 2024 ini mengalami penurunan, terutama disebabkan oleh penurunan bahan baku penolong yang merupakan komoditas utama yang dimpor Indonesia.
Pelaksana Tugas [Plt] Kepala BPS, Amalia A.Widyasanti dalam paparanya pada konferensi pers di Jakarta, 22 April menyampaikan pada Januari-Maret 2024 nilai impor Indonesia mencapai US$54,9 miliar, turun 0,1% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy).
Dari total nilai impor tersebut, Amalia mengatakan “nilai impor bahan baku penolong mencapai US$39,97 miliar, turun 2,01% jika kita bandingkan dengan periode yang sama Januari-Maret 2023.”
Sementara itu, impor barang modal pada triwulan pertama 2024 sebesar US$9,44 miliar, relatif stagnan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada periode yang sama, impor barang konsumsi melonjak 16,11% menjadi US$5,48 miliar.
Penurunan impor bahan baku penolong juga tercermin dari kinerja impor pada Maret 2024.
Amalia menyampaikan secara keseluruhan, pada Maret 2024 nilai impor mencapai US$17,96 miliar atau turun sebesar 2,60% secara bulanan atau dibandingkan Februari 2024.
“Secara bulanan nilai impor barang konsumsi turun sebesar US$12,8 juta atau sebesar 0,69%, bahan baku penolong turun sebesar US$97,4 juta atau 0,73% dan barang modal turun sebesar US$368,9 juta atau 11,26%,” jelas Amalia.
Leave a reply
