Tugu Insurance Selesaikan Pembayaran Klaim Senilai US$19 Juta untuk Pupuk Kaltim

0
38

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) telah menyelesaikan pembayaran klaim senilai USD$19 juta untuk peristiwa ledakan di dalam unit Steam Methane Reforming (SMR) Pabrik V milik PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam kapasitas ini, Tugu Insurance sebagai leader konsorsium asuransi atas penutupan aset dari PT Pupuk Indonesia (Persero) & Group untuk periode pertanggungan 2022/2023.

Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance, Ery Widiatmoko menjelaskan bahwa sebagai leader konsorsium atas penutupan aset dari PT Pupuk Indonesia (Persero) & Group untuk periode pertanggungan 2022/2023, Tugu Insurance sangat memahami tanggung jawab besarnya untuk melakukan pembayaran klaim sebesar 100% dari share Konsorsium terlebih dahulu tanpa harus menunggu pembayaran klaim dari seluruh member maupun pembayaan klaim dari reasuradur.

“Tanggung jawab pelunasan pembayaran klaim ini dapat kami laksanakan secara baik tentunya dengan dukungan kekuatan keuangan yang kami miliki dan bertujuan utama untuk menjaga kepercayaan PT Pupuk Indonesia (Persero) & Group terhadap kredibilitas Tugu Insurance selaku leader konsorsium dengan komposisi share sebesar 45%,” kata Ery dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Dirut Sarinah: Pemugaran Gedung Masih On Track dan On Schedule

Direktur Teknik Tugu Insurance, Sudarlin mengatakan pembayaran klaim ini adalah bukti komitmen Tugu Insurance untuk menyelesaikan pembayaran klaim asuransi yang telah disepakati bersama, sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) dan ketentuan yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Regulator.

“Kami selalu berkomitmen untuk mematuhi kewajiban dalam SLA, termasuk dalam aktivatas proses penanganan klaim hingga pembayaran klaim secara cepat, tepat dan profesional guna memastikan dukungan terhadap operasional bisnis tertanggung dapat kembali berjalan sebagaimana mestinya,” kata Sudarlin.

SVP Administrasi Keuangan PT Pupuk Kaltim, Budi Susilo menjelaskan bahwa perlindungan asuransi merupakan bagian dari mitigasi ataupun pengelolaan risiko atas kerugian yang terjadi pada aset-aset strategis perusahaan. Sehingga ketika terjadi peristiwa yang menimbulkan kerugian, pihak asuransi akan mengganti kerugian yang timbul meskipun tidak 100%, namun dapat meminimalkan kerugian yang timbul.

“Sehingga pembayaran klaim oleh Tugu Insurance ini adalah bukti dari kepercayaan yang telah kita bangun bersama, untuk saling berkomitmen dalam hubungan profesional secara berintegritas. Mengingat asuransi bukan hanya sekadar instrumen perlindungan aset dan finansial, tetapi juga simbol kepercayaan dan komitmen untuk saling mendukung di saat yang tidak terduga. Bagi PT Pupuk Kaltim, kehadiran Tugu Insurance sebagai mitra telah memberikan keyakinan, bahwa di setiap tantangan kami memiliki dukungan kuat untuk terus melangkah maju,” kata Budi.

Baca Juga :   PT PANN (Persero), BUMN yang Tercekik oleh Kebijakan Rezim Masa Lalu

Berdasarkan proses investigasi komprehensif yang dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan klaim, diketahui bahwa peristiwa ledakan yang terjadi terjadi pada  23 Juli 2022 dini hari disebabkan karena adanya kerusakan yang mengakibatkan malfungsi salah satu instrumen di unit SMR Pabrik V, sehingga saat melakukan proses restart, terjadi kebakaran atau over firing hingga ledakan yang menimbulkan total nilai kerugian dari kasus ini sebesar US$19.093.078,73 atau setara dengan Rp286.720.763.297.

Pembayaran klaim atas kerugian yang dialami PT Pupuk Kaltim (Pupuk Indonesia Group) telah dibayarkan seluruhnya. Pembayaran termin pertama sebesar US$3.960.000 dibayarkan pada 21 Februari 2023. Sementara pembayaran final sebesar US$ 15.149.164 dibayarkan pada 4 Januari 2024 lalu.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics