
Harum Energy Tbk Jadi Pengendali Perusahaan Smelter Nikel, Westrong Metal Industry

Kiki Barki, pemilik PT Harum Energy Tbk/Foto: Ist/CNBCIndonesia
PT Harum Energy Tbk, perusahaan batu bara milik taipan Kiki Barki resmi menjadi pengendali PT Westrong Metal Industry (WMI), perusahaan smelter nikel yang beroperasi di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara.
PT Harum Energy Tbk melalui anak usahanya PT Harum Nickel Industry (HNI) mengakuisisi 1.214.000 lembar saham atau setara dengan 60,7% saham PT Westrong Metal Industry (WMI) pada 26 Januari lalu.
Saham tersebut dibeli dari dua pihak yaitu Prime Investment Capita Limited (PICL) dan Walsin Singapore Pte.Ltd. (WS).
Total nilai transaksi pembelian atas 60,7% saham tersebut sebesar US$215.219.540 atau sekitar Rp3,33 triliun (asumsi kurs: 15.500).
Smelter milik PT Westrong Metal Industry akan menghasilkan produk high-grade nickel-matte dengan kapasitas produksi terpasang tahunan sebesar 56.000 ton nikel.
Saat ini proyek smelter tersebut sedang dalam tahap akhir konstruksi dan ditargetkan memulai operasi komersial pada kuartal kedua tahun 2024 nanti.
Mengapa akuisisi saham perusahaan nikel?
Roy A.Gunara, Direktur Utama Harum Energy Tbk, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan Perseroan melalui anak usahanya PT Harum Nickel Industry pertama kali mengakuisisi 20% kepemilikan saham dalam PT Westrong Metal Industry pada 27 April 2022.
Sehingga dengan transaksi teranyar ini, kepemilikan saham PT Harum Nickel Industry di PT Westrong Metal Industry meningkat menjadi 80,7%.
PT Harum Energy Tbk yang dirintis Kiki Barki pada tahun 1995 dikenal sebagai perusahaan batu bara. Tetapi sejak tahun 2020, Harum Energy mengembangkan bisnisnya ke nikel.
Roy mengatakan transaksi pembelian 80,7% saham PT Westrong Metal Industry merupakan “bagian dari upaya Perseroan untuk terus meningkatkan diversifikasi usaha melalui investasi di sektor nikel.”
Di samping itu, tambahnya, dari segi keragaman produk, setelah PT Westrong Metal Industry beroperasi secara komersial, Perseroan akan mampu menghasilkan produk high-grade nickel-matte yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah produk nikel yang dihasilkan oleh smelter entitas anak Perseroan saat ini.
Leave a reply
