Laba Sudah Rp1,7 Triliun, Simak Langkah-langkah bank bjb Hingga Tutup Tahun 2023

0
198

bank bjb mencatat raihan laba hingga Rp1,7 triliun per September 2023. Adapun kinerja bank bjb dari sisi kredit dan pembiayaan mengalami pertumbuhan sebesar 10,2% atau menjadi Rp124,9 triliun.

Hingga 30 September 2023, menurut Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, di tengah tumbuhnya kredit, bank bjb juga berhasil menjaga non performing loan (NPL) di level 1,26% dengan coverage ratio pada level 114,7%. Sementara dana pihak ketiga (DPK) bank bjb mencapai Rp130,9 triliun. Pada indikator aset, tumbuh 5,3% secara year on year, atau menjadi Rp179,3 trilliun.

“Kami bersyukur, berkat strategi bisnis yang tepat, pendekatan yang prudent di berbagai segmen bisnis, juga kemampuan menjaga efisiensi dalam pengelolaan aset & liabilitas membuat tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali, alhasil kinerja bank bjb terus tumbuh positif,’’ kata Yuddy dalam keterangan resminya.

Disampaikan Yuddy, salah satu indikator yang turut berkontribusi atas kinerja bank bjb sepanjang kuartal III 2023 yaitu semakin bertumbuhnya kredit diberbagai segmen seperti konsumer, korporasi dan komersial, KPR, dan juga kredit di sektor UMKM.

Baca Juga :   bjb Menggandeng Jasaraharja Putera Perluas Pasar Produk Perbankan

“Di triwulan terakhir 2023, kami tetap memiliki optimisme. Ruang pertumbuhan kredit masih terbuka, dan didukung berbagai kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi,” kata Yuddy.

Yuddy juga menyebut hasil dari transformasi digital yang dijalankan perseroan. Pengguna mobile Apps DIGI by bank bjb sudah tembus 1,63 juta users, atau meningkat 47,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan merchant QRIS mencapai 984 ribu merchant, tumbuh 25,8%. Kemudian total agen laku pandai bank bjb pun sudah mencapai 16,8 ribu agen.

Bjb juga melihat faktor suku bunga masih menjadi tantangan bagi sektor perbankan, maka perseroan juga fokus dalam mendorong pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, ekosistem digital, produk layanan berbasis teknologi dan wealth management.

Menurut Yuddy, di tengah tantangan ekonomi, suku bunga kredit yang diberikan perlu terus mengikuti perkembangan kondisi pasar yang ada dengan melakukan repricing untuk menjaga margin yang sehat. Namun demikian implementasinya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan bayar debitur dan menjaga kualitas kredit tidak menjadi NPL atau kredit macet.

Baca Juga :   Pohon Bisnis BUMD DKI Jakarta

Mengimbangi kebijakan suku bunga acuan yang terus mengalami kenaikan untuk mengantisipasi tekanan inflasi yang ada, bank bjb pun terus melakukan manajemen likuiditas yang baik dengan biaya dana yang manageable, sehingga lebih efisien dalam biaya dana.

Sepanjang sisa tahun 2023 ini, ekspansi pada segmen korporasi dan komersial akan dilakukan secara selektif dengan melihat suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

Yuddy optimistis bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan semakin baik untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

bank bjb pun berkomitmen untuk terus memperluas bisnis, antara lain memperkuat jaringan offline dan online channels. Saat ini bank bjb memiliki ribuan jaringan fisik dan terminal perbankan elektronik terus kami pertahankan.

Dalam menggenjot pertumbuhan bisnis, bank bjb pun semakin gencar melakukan sinergi melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan sejumlah BPD berkinerja baik dan sehat. Paling anyar, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut) menjadi BPD terbaru yang bergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) bank bjb. Sebelumnya, Bank Bengkulu dan Bank Sultra sudah lebih dulu berkomitmen untuk bersinergi dalam KUB bank bjb. Bjb menyampaikan masih terdapat beberapa BPD lainnya yang telah menyampaikan minat untuk bergabung bersama dalam KUB bank bjb.

Leave a reply

Iconomics