Startup Pertanian Berkelanjutan Koltiva Peroleh Pendanaan Seri A dari AC Ventures Dkk

0
209

Startup pertanian berkelanjutan dan pelacakan rantai pasokan, Koltiva mengumumkan telah memperoleh pendanaan seri A. Pendanaan yang diperoleh tersebut dipimpin oleh AC Ventures, dengan partisipasi dari Silverstrand Capital, Planet Rise, Development Finance Asia, dan Blue 7, serta investor yang sudah ada, The Meloy Fund.

“Saat bisnis multinasional semakin menuju keberlanjutan, Koltiva yang berbasis di Indonesia siap menjadi pemain utama dalam memastikan rantai pasok yang transparan. Dengan meningkatkan kesejahteraan petani skala kecil di pasar negara berkembang, dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan iklim, Koltiva adalah bukti nyata tentang bagaimana teknologi modern dapat membentuk ulang industri konvensional, memberikan dampak global, dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan secara lingkungan untuk generasi mendatang,” kata Managing Partner AC Ventures, Helen Wong dalam keterangan resminya.

Co-Founder & CEO Koltiva, Manfred Borer mengatakan lebih dari sekadar platform pelacakan, Koltiva menyediakan sistem pelacakan yang komprehensif dari benih hingga ke tangan konsumen. Pihaknya membantu korporasi multinasional menavigasi secara bijak lanskap yang dinamis serta regulasi yang terus berkembang akan kepatuhan praktik pertanian berkelanjutan, serta meningkatkan kehidupan para petani dan produsen kecil.

Baca Juga :   Xendit: 1 dari 3 Penduduk Usia Di Bawah 35 Tahun Ingin Jadi Entrepreneur

“Bisnis kami bertujuan untuk membentuk ekosistem yang memberikan manfaat kepada merek global, serta turut meningkatkan dan memperbaiki kondisi penghidupan dan kesejahteraan dari tingkat paling dasar di proses rantai pasok. Kami membayangkan dunia di mana perdagangan yang transparan dan berkelanjutan menjadi sebuah standar,” kata Manfred.

Dana yang diperoleh tersebut akan digunakan untuk mengembangkan layanan perangkat lunak sebagai layanan (software-as-a-service, SaaS) yang memungkinkan perusahaan multinasional untuk memiliki pelacakan rantai pasokan dari benih hingga ke tangan konsumen (from seed to table).

Koltiva menyebut telah memiliki lebih dari 1 juta produsen dan 6.800 bisnis, menunjukkan adanya kebutuhan yang besar terhadap pelacakan rantai pasokan makanan inovatif, penawaran teknologi iklim, dan banyak lagi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics