UMKM Digital Summit: AFPI Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM

0
222

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan Presiden memberikan perhatian terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan mendorong seluruh Kementerian untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM.

“Kalau mau UMKM naik kelas kuncinya adalah akses terhadap pembiayaan. Fintech sebagai bentuk transformasi di bidang keuangan dalam memberikan solusi akses pembiayaan yang dapat dimanfaatkan banyak pelaku UMKM. Kami juga akan terus memberikan edukasi kepada UMKM supaya go digital terutama dalam hal keuangan,” ucap Menteri Teten pada acara Konferensi Pers UMKM Digital Summit 2023 yang dikutip dalam keterangan resminya.

Sekretaris Jenderal AFPI sekaligus CEO Dompet Kilat Sunu Widyatmoko mengatakan untuk memaksimalkan kontribusi UMKM bagi perekonomian nasional, maka upaya peningkatan inklusi keuangan menjadi sangat penting dilakukan agar para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan pertumbuhannya melalui akses pendanaan yang inklusif dari fintech, khususnya fintech peer-to-peer (P2P) lending.

Peran UMKM sangat sentral dalam perekonomian Indonesia yakni berkontribusi kepada PDB Indonesia sebesar 60,5% dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Meski demikian, menurut survei Bank Indonesia, terdapat 61,8% UMKM terkendala mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan formal, dan menurut riset AFPI, pembiayaan juga masih belum merata yakni terpusat di Jawa dan Bali.

Baca Juga :   Indef Sebut Percepatan Digitalisasi UMKM Cara Cepat Keluar dari Resesi

“Digitalisasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan pendanaan yang selama ini menghambat UMKM untuk berkontribusi lebih terhadap perekonomian. Kehadiran fintech P2P lending dalam ekosistem digital bertujuan untuk menyediakan solusi pendanaan yang lebih optimal bagi para UMKM, mengingat keunggulan dari fintech yakni mudah diakses, persyaratan sederhana dan memerlukan waktu pencairan dana yang relatif singkat,” kata Sunu.

Ketua Bidang Humas AFPI sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengungkapkan riset AFPI bersama EY Parthenon mengklasifikasikan UMKM di Indonesia menjadi empat segmentasi yang lebih rinci untuk mendukung pengambilan kebijakan pemberian pembiayaan yang lebih tepat sasaran bagi pemangku kepentingan termasuk penyelenggara fintech P2P lending.

“Penyelenggaraan UMKM Digital Summit 2023 menjadi bukti konkret AFPI dalam meningkatkan awareness semua stakeholders bahwa digitalisasi dan pemanfaatan teknologi meningkatkan akses pembiayaan UMKM sebagai tindak lanjut temuan riset AFPI-EY. Dengan upaya peningkatan literasi yang terus dilakukan semua pihak, dan semakin banyak UMKM yang mengadopsi fintech sebagai solusi keuangan digital, maka pertumbuhan inklusi keuangan bisa terwujud dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Andi Taufan.

Leave a reply

Iconomics