Demokrat Berencana Bangun Koalisi Baru Selepas Deklarasi Anies-Cak Imin sebagai Capres-Cawapres

0
170
Reporter: Rommy Yudhistira

Pasca-deklarasi bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Partai Demokrat belum menentukan sikap apapun. Walau begitu, Partai Demokrat tentu saja ingin memiliki koalisi baru yang bersama-sama bisa melakukan perubahan dan perbaikan.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pihaknya saat ini masih ingin mendengarkan terlebih dulu pendapat dari seluruh kader di Indonesia. Tentang sikap Demokrat disebutkan akan melanjutkan yang sudah baik dilakukan pemerintah saat ini.

“Sikap seperti apa kita nanti , pilihan koalisi seperti apa, capres siapa yang kita dukung itu harus kita ajak serta para pimpinan Demokrat daerah, Demokrat cabang,” kata Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Yudhoyono mengatakan, dalam membangun kerja sama politik dibutuhkan mitra partai politik yang memiliki moral, etika, dan integritas. Dan tentu saja selalu ada ruang terbuka untuk berkomunikasi dalam berpolitik.

Koalisi yang nantinya dibangun, kata Yudhoyono, justru mengesampingkan hal-hal tersebut. Karena itu, Partai Demokrat beberapa waktu ke depan akan menyelenggarakan rapat dengan melibatkan seluruh elemen partai.

Baca Juga :   Selepas Salat Ied, Jokowi Sebut Beberapa Tokoh yang Layak Dampingi Ganjar, Siapa Saja?

“Sebagian sudah resah, sebagian besar mau datang ke Cikeas untuk memberikan empati, dan simpati. Tapi intinya mereka tentu akan kita ajak bicara,” ujar Yudhoyono.

Masih kata Yudhoyono, apa yang dialami Demokrat saat ini merupakan suatu pembelajaran yang berarti untuk membuatnya semakin sukses dan bisa menemukan jalan yang lebih baik. “Semoga harapan kita, mimpi kita ini dikabulkan Tuhan yang maha kuasa dan pada saatnya kita akan menemukan jalan yang lebih baik, (koalisi) tempat yang lebih baik,” tutur Yudhoyono.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya merasa dikhianati atas sikap sepihak yang diputuskan Partai Nasdem terhadap keputusan cawapres Anies Baswedan. Yang dilakukan Partai Nasdem dinilai mencederai semangat perubahan dan piagam koalisi yang sudah disepakati 3 partai politik yang tergabung dalam KPP.

“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” kata Riefky.

Leave a reply

Iconomics