Resmi Melantai di BEI, Begini Model Bisnis Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE)

0
419

PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/8). Perusahaan yang berdiri tahun 2011 ini merupakan penyedia infrastruktur pendidikan.

Pada hari pertama debutnya di lantai Bursa, harga sahamnya langsung dibuka melemah pada awal perdagangan. Megutip RTI, harga saham perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya ini dibuka di level Rp90 per saham, lebih rendah 10% dari harga perdana Rp100 per saham. Harga tersebut terus bertahan sepanjang sesi pertama perdagangan saham hari ini.

Pada masa penwaran umum perdana 2-8 Agustus, PT Multisarana Intan Eduka Tbk melepaskan sebanyak 360 juta saham baru atau sebanyak 24,66% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan harga penawaran perdana Rp100 per saham, perseroan mendapatkan dana Rp36 miliar dari aksi korporasi ini. Setelah dikurangi biaya emisi, 70% dana hasil IPO ini digunakan untuk membeli lahan baik akuisisi maupun sewa/kerja sama jangka panjang serta pembangunan gedung sekolah baru. Sementara itu, 30% lainnya digunakan untuk modal kerja.

Baca Juga :   Menawarkan Kemasan Ramah Lingkungan, Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) Resmi Melantai di Bursa

Imanuel Herman Prawiromaruto, Direktur Utama PT Multisarana Intan Eduka Tbk menjelaskan perseroan merupakan penyedia infrastruktur pendidikan.

“Kami bergerak untuk menunjang yayasan-yayasan pendidikan. Karena sering kami lihat sebuah yayasan itu sumber-sumber dananya sangat terbatas atau cukup terbatas di dalam pendanaan yang konvensional,” ujar Imanuel di Main Hall BEI, Kamis (10/8).

Saat ini perseroan menyewakan dua propertinya di Plaza Segi 8 Surabaya kepada Yayasan Intan Eduka yang mengelola sekolah dengan brand IPH School, sekolah swasta bertaraf internasional di Surabaya.

“Dengan terlaksannya IPO ini kami semakin yakin untuk bisa memantapkan diri untuk hadir sebagai solusi bagi penyediaan infrastruktur pendidikan yang dibutuhkan masyarakat ke depannya khususnya di daerah,”ujar Imanuel.

Imanuel mengatakan setelah IPO ini, ke depan perseroan terus melakukan ekspansi. Mitra kerja sama tak cuma Yayasan Intan Eduka, tetapi dengan institusi pendidikan lainnya.

“Dalam skema kerja sama, perseroan akan bertindak sebagai penyedia tanah dan bangunan atau gedung sekolah berikut dengan fasilitas, sarana dan prasarana pendukungnya. Sementara partner kami yang biasanya yayasan karena izinnya cuma boleh di yayasan, yang akan menjadi pengguna properti yang disedikan untuk kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.

Baca Juga :   Resmi Jadi Penghuni Bursa, Saham Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) Langsung ARA

Dengan skema kerja sama ini, yayasan pendidikan fokus mengurus pendidikan, tanpa memikirkan lagi pengolahan dan perawatan gedung.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics