Angkasa Pura II Ungkap Kesiapan Pemindahan Operasional dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati

0
377
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Aktivitas di Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat yang dikelola PT Angkasa Pura II (AP II) terus bergeliat melayani berbagai penerbangan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa geliat penerbangan di Bandara Kertajati turut didorong oleh layanan penerbangan haji dan umrah.

“Alhamdulillah, geliat Kertajati meningkat setelah didapuk melayani penerbangan haji dan umrah,” ucap Erick dalam keterangannya.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin akan memastikan kesiapan Bandara Kertajati dalam menyambut peningkatan penerbangan mulai Oktober 2023. Menurut Awaluddin, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Kertajati untuk mempersiapkan aspek operasional dan layanan.

“Kami ingin memberikan layanan dan operasional terbaik bagi para penumpang pesawat dan maskapai di seluruh titik. Mulai dari sebelum perjalanan (pre-journey), saat penerbangan (on-journey), dan saat kedatangan (post-journey),” kata Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa AP II kini tengah menggodok skema dukungan bagi maskapai untuk mempermudah kepindahan operasional dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Skema dukungan juga akan disiapkan bagi penyedia transportasi darat sehingga dapat mempermudah para operator dalam membuka layanan.

Baca Juga :   Angkasa Pura II Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik dengan Menghadirkan eMoped

“Kami merencanakan adanya skema dukungan bagi operator di awal pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati ini. Tentunya ini juga harus sesuai ketentuan yang ada, dan melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN,” lanjutnya.

Menurutnya, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati beroperasi untuk saling mendukung satu sama lain karena dua bandara ini secara optimal menunjang dilakukannya penataan rute penerbangan di Jawa Barat.

“Di dalam mengelola Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati, AP II menerapkan konsep multi-airport system yang akan mengedepankan dan mensinergikan strategi bisnis dan potensi masing-masing bandara untuk saling mendukung,” lengkapnya.

Di Bandara Husein Sastranegara nantinya melayani angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dengan pesawat propeller; angkutan udara niaga tidak berjadwal dalam negeri; dan angkutan udara bukan niaga dalam negeri seperti antara lain penerbangan militer, kenegaraan dan evakuasi medis.

Muhammad Awaluddin menuturkan AP II berkomitmen menjadikan Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati sebagai penggerak roda perekenomian dan pariwisata di Jawa Barat.

Baca Juga :   Layanan Bandara Serba Digital, Jadi Daya Tarik Konsumen

“Kedua bandara juga harus dapat memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi masyarakat Jawa Barat dalam melakukan perjalanan udara,” tutupnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics