Dirut Baru Artajasa: Artajasa Berkomitmen Memperkuat Infrastruktur dan Inovasi Layanan Industri Keuangan

0
344

PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) terus mendorong akselerasi inklusi keuangan digital di Indonesia melalui perkuatan jaringan infrastruktur transaksi elektronik dan berbagai inovasi layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Langkah ini juga sejalan dengan program Bank Indonesia dalam percepatan implementasi QRIS.

Artajasa juga melakukan sinergi dengan Indosat Group, yang mana Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memiliki jaringan telekomunikasi dengan pelanggan lebih dari 100 juta di seluruh Indonesia dan didukung oleh jaringan distribusi lebih dari 250 ribu outlet. Selain itu, dukungan penuh dari pemegang saham IOH, Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI) dan Multi Visi Komputama (MVK) kepada Artajasa untuk terus bertumbuh dan mendukung percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia.

“Didukung oleh sinergi grup yang solid dengan Indosat Group dalam hal penyediaan infrastruktur teknologi keuangan, tentu kami optimistis dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para stakeholder,” kata Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan dalam Media Gathering Artajasa pada Senin (26/06/2023).

Adapun sampai dengan Mei 2023 ini pertumbuhan transaksi QRIS di Indonesia semakin tumbuh signifikan. Tercatat volume transaksi QRIS mencapai lebih lebih dari 700 juta transaksi dengan merchant yang sudah tersebar lebih dari 25 juta.

Baca Juga :   Ada Korban, Inilah Langkah-Langkah BNI Membendung Penyebaran Covid 19

“Hal ini menunjukkan respons masyarakat Indonesia yang positif dalam penggunaan layanan QRIS untuk kebutuhan transaksi pembayaran sehari-hari dan Artajasa sepenuhnya mendukung perluasan layanan QRIS, baik QRIS domestik maupun QRIS antarnegara, melalui penyediaan jaringan infrastruktur sistem pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, Handal (CEMUMUAH) bagi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan dimana saja sekaligus mendorong terciptanya cashless society,” jelas Armand.

Untuk memperluas akses pembayaran, pengembangan layanan juga tengah dilakukan Artajasa untuk implementasi transaksi cross-border baik inbound maupun outbound yang memungkinkan masyarakat bisa melakukan transaksi keuangan dalam maupun keluar negeri. Kini layanan QRIS antarnegara yang sudah terimplementasi di Thailand dan Malaysia serta akan menyusul Singapura dan negara lainnya.

Sementara di dalam negeri, Artajasa juga berperan dalam mendukung program pemerintah sebagai switching dan enabler untuk layanan Kartu Kredit Indonesia (KKI), yang mana transaksinya diproses secara domestik dan tentunya semakin memperkuat ekosistem sistem pembayaran nasional.

Armand menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan meningkatkan inovasi layanan dalam mendukung kemajuan transaksi elektronik.

Baca Juga :   Minggu Pertama, Bos Baru Standard Chartered Indonesia Langsung Jadi Sukarelawan Literasi Keuangan

“Artajasa berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur dan meningkatkan inovasi layanan dalam mendukung kemajuan transaksi elektronik perbankan dan industri keuangan serta mendukung pertumbuhan bisnis industri sistem pembayaran. Selain itu, pentingnya memperkuat sinergi dengan berbagai industri untuk menciptakan peluang-peluang di era digitalisasi seperti saat ini,” lanjutnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics