Provident Berburu Perusahaan yang Bakal Diinjeksi

0
258

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) akan berinvestasi pada perusahaan terbuka di sektor sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi, serta logistik. Presiden Direktur PALM, Tri Boewono menjelaskan Perseroan telah memiliki pipeline terhadap beberapa perusahaan publik.

Dalam pemilihan perusahaan portofolio, Perseroan mempertimbangkan kinerja, prospek perusahaan, peluang dan potensi pasar ke depannya. Apabila syarat-syarat ini terpenuhi, Perseroan akan meminta rekomendasi dari Komite Investasi untuk eksekusi. Hal ini merupakan bagian dari penerapan kebijakan prudent dalam berinvestasi sekaligus menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Untuk mengeksekusi investasi, Perseroan mengalokasikan sekitar 57% dana dari hasil penerbitan obligasi yang totalnya mencapai Rp1,5 triliun.

Perseroan telah mengeluarkan obligasi dalam 2 tahap, yakni pada 28 Maret 2023 menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 sebesar Rp750 miliar, yang terbagi dalam 2 seri. Seri A Rp268 miliar, bunga 6,75% untuk tenor 370 hari kalender. Seri B Rp482 miliar, bunga 8,50% untuk tenor 3 tahun. Kemudian pada 7 Juni 2023 kembali menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap II Tahun 2023 sebesar Rp750 miliar, dalam 2 seri. Seri A Rp321 miliar, bunga 6,75% untuk tenor 370 hari kalender. Seri B Rp429 miliar, bunga 8,50% untuk tenor 3 tahun.

Baca Juga :   Pemerintah Perpanjang Tax Holiday hingga 31 Desember 2024

“Perseroan mengoptimalkan investasi pada perusahaan atau sektor bisnis yang sudah terukur dan memiliki prospek positif ke depannya. Saat ini kami fokus berinvestasi pada perusahaan terbuka karena memudahkan bagi perusahaan untuk menganalisis kinerja dan prospek perusahaan karena datanya lebih transparan. Namun ke depannya, Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di perusahaan yang belum terdaftar di bursa atau non listed asal terukur dan prudent,” kata Tri Boewono.

Per 31 Maret 2023, Perseroan telah memiliki portofolio investasi di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan pertambangan emas, perak, tembaga, nikel dan mineral ikutan lainnya, sebanyak 1.347.254.738 saham, harga perolehan Rp512,53 per saham dan total nilai wajar investasi Rp5,64 triliun. Selanjutnya investasi ekuitas di perusahaan properti logistik, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) seumlah 1.252.525.300 saham, dengan harga perolehan Rp495,99 per saham dan nilai wajar Rp586,18 miliar. Selanjutnya investasi ekuitas di Giyanti Time Limited (Giyanti), perusahaan investment fund, sebanyak 7.024,3 lembar saham dengan harga perolehan Rp14.333.976 per saham atau setara US$1.001,40 per saham. Nilai wajar investasi Rp111,04 miliar.

Leave a reply

Iconomics