BNI Sekuritas Ajak Lebih Dari 100 Orang Melek Pasar Modal di IPB Bogor

0
224

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ada lebih dari 100 peserta mengikuti program CSR yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan individu dari berbagai latar belakang agar siap berpartisipasi dalam pasar modal.

BNI Sekuritas kembali bekerjasama dengan Karya Salemba Empat (KSE) untuk kedua kalinya dan tahun ini. BNI Sekuritas juga mengajak UBS Sekuritas Indonesia (UBSSI) turut berpartisipasi.

“BNI Sekuritas sebagai salah satu pelaku industri sadar bahwa sebelum masyarakat bisa terjun menjadi nasabah, perlu adanya pemahaman mendalam tentang konsep dasar, instrumen investasi hingga mekanisme di pasar modal. Kami juga merasa senang dan berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah mendukung diantaranya IPB, UBS Sekuritas Indonesia dan KSE. Kami yakin dengan bersinergi, upaya dalam meningkatkan literasi dan inklusi finansial terutama pasar modal dapat berjalan maksimal,” kata Direktur Utama BNI Sekuritas, Agung Prabowo dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   SehatQ Berikan Rapid Test Gratis, Mau?

Program CSR ini adalah fase kedua dari rangkaian CSR BNI Sekuritas bertema “We Move, We Care, We Share” yang melibatkan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Sebelumnya, di akhir tahun 2022, BNI Sekuritas bersama KSE melakukan literasi terkait edukasi industri pasar modal dan workshop pengolahan limbah (plastik dan kertas) serta pemberian beasiswa sebesar Rp350 juta bagi mahasiswa dari berbagai Universitas melalui KSE.

“Melalui kegiatan baru seperti Investment Games bersama UBSSI dan coaching career oleh BNI Sekuritas di IPB, kami berharap program ini dapat memfasilitasi ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap berinvestasi yang semakin tinggi. Sehingga masyarakat dapat bertransaksi di pasar modal dengan cara tepat dalam mencapai kemerdekaan finansial yang diinginkan serta menciptakan industri pasar modal sehat dengan investor yang berkualitas,” kata Agung.

Leave a reply

Iconomics