Ketua Umum Fordigi BUMN: Transformasi Digital akan Membuat Organisasi Lebih Siap Hadapi Tantangan

Percepatan transformasi digital sangat penting untuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan banyak talenta digital untuk memperkuat ekosistem digital. Pertumbuhan ekonomi digital tengah menjadi fokus pemerintah karena diyakini dapat mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi nasional dengan nilai yang diproyeksikan mencapai US$315 miliar pada tahun 2030. Tentu dalam mewujudkan proyeksi tersebut, dibutuhkan percepatan pada transformasi digital.

Ketua Umum Forum Digital (Fordigi) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Fajrin Rasyid mengatakan bahwa dalam melakukan percepatan transformasi digital diperlukan kesiapan dari berbagai aspek.

“Perlu melakukan akselerasi transformasi digital di segala aspek yang meliputi integrasi teknologi digital pada semua area dan proses bisnis, aspek integrasi dan transformasi digital,” kata Fajrin dalam pembukaan Fordigi BUMN Goes to Campus ITB pada Senin (22/05/2023) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.

Dengan begitu, lanjut Fajrin, diharapkan dapat membantu pembentukan budaya baru dalam suatu organisasi. Sehingga, ke depan dapat mendorong populasi di organisasi tersebut untuk selalu berinovasi, bereksperimen, dan belajar dari pengalaman maupun kesalahan sebelumnya.

Tak sampai situ saja, dalam mendorong transformasi digital, diperlukan pula pembentukan ekosistem digital yang mampu mengintegrasikan dan menciptakan kompetisi digital yang sehat. Menurutnya, dalam mewujudkan ekosistem digital, Indonesia butuh setidaknya 9 juta talenta digital.

“Indonesia sendiri diproyeksikan membutuhkan setidaknya 9 juta digital talents dalam 15 tahun atau kurang lebih sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya,” ungkap Fajrin.

Adapun dengan adanya transformasi digital nantinya, Fajrin berharap dapat membawa organisasi untuk lebih siap, sustain dan agile dalam menghadapi berbagai tantangan.