Resmi Melantai di BEI, Harga Saham King Tire Indonesia Tbk Menggelinding Hingga 34,78%

Perusahaan produsen ban PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5). Dengan kode saham TYRE, perusahaan yang merintis usaha ban sejak 1977 ini melepaskan 700 juta saham kepada publik dan berhasil menggalang dana sebesar Rp96,6 miliar.

“Kami melakukan langkah dan proses IPO di tahun 2023 ini dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, meningkatkan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance serta membuka akses lebih luas terhadap sumber pendanaan di pasar modal,” ujar Harris Muliawan, Direktur Utama PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) di Main Hal BEI, Senin (8/5).

Harga perdana saham TYRE ditetapkan sebesar Rp138 per saham. Pada hari peratama debutnya di lantai Bursa hari ini, harga saham TYRE menggelinding naik ke level Rp186,48 atau naik 34,78%.

Perseroan dan entitas anak yaitu PT United Kingland, selanjutnya disebut Grup Perseroan, bergerak dalam bidang industri ban dan telah beroperasi sejak tahun 1977.

Pada awalnya Grup Perseroan memproduksi ban dalam untuk sepeda, sepeda motor, mobil dan truk dengan merek dagag Kingland. Pada tahun 2010, Grup Perseroan juga melebarkan bisnisnya dengan mendirikan PT King Tire Indonesia dimana fokus bisnisnya adalah memproduksi ban luar untuk sepeda motor.

“Dalam perjalannanya Perseroan juga telah mendistribusikan produk ke ASEAN dan seluruh Indonesia melalui jaringan distributor. Perseroan juga telah menjadi salah satu ban Original Equipment Manufacturer (OEM) kendaraan bermotor dan sepeda di Indonesia,” ujar Harris.

Dana hasil penawaran umum perdana saham atau IPO ini digunakan untuk modal kerja antara lain untuk pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.