Survei Ini Sebut Pembatalan Piala Dunia U-20 Bikin Elektabilitas PDI Perjuangan Tertekan

0
238
Reporter: Rommy Yudhistira

Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terkait elektabilitas partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menempatkan PDI Perjuangan di posisi puncak dengan 15,2%. Hasil ini muncul setelah responden menjawab pertanyaan soal pemilihan anggota legislatif, partai atau calon partai yang dipilih bila Pemilu digelar saat ini.

“Jadi, 75% dari responden terdistribusi ke PDI Perjuangan 15,2%, Gerindra 14,7%, Golkar 8,8%, dan seterusnya,” kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi keterangan resminya secara virtual beberapa waktu lalu.

Burhanuddin mengatakan, secara tren pilihan partai, elektabilitas PDI Perjuangan tersebut menurun dari survei sebelumnya pada Maret lalu mencapai sebesar 18,8%. Menurut hasil survei IPI, tren penurunan tersebut karena sikap PDI Perjuangan yang menolak Tim Nasional Israel yang berimbas terhadap gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dari 63,4% responden yang tahu Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 16,6%. Dan Gerindra mendapatkan 15,8%. “Artinya di antara mereka yang tahu, itu Gerindra mendapatkan keuntungan dari sikap PDI Perjuangan yang menolak kehadiran Timnas Israel,” ujar Burhanuddin.

Baca Juga :   Ganjar Bacakan Hasil Rakernas II PDI Perjuangan, Khusus soal Capres Jadi Hak Ketum

Sedangkan elektabilitas PDI Perjuangan pada kalangan yang tidak tahu FIFA membatalkan status tuan rumah, kata Burhanuddin, elektabilitas partai ini menempati urutan teratas dengan 20,4%. “Semakin tahu FIFA membatalkan status sebagai tuan rumah Piala Dunia, elektabilitas PDI Perjuangan semakin tertekan. Artinya ada efek pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata Burhanuddin.

Atas dasar tersebut, kata Burhanuddin, dampak langsung gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, mempengaruhi elektabilitas PDI Perjuangan. Apabila isu tersebut masih terus mendengung, maka kemungkinan penurunan masih akan terjadi.

“Ada yang berpendapat bahwa PDI Perjuangan kemungkinan dukungannya menurun akibat sikapnya. Berdasarkan tren temuan survei dugaan tersebut cukup konsisten, basis PDI Perjuangan bergerak turun,” tutur Burhanuddin.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan melalui sambungan telepon pada periode 8-13 April 2023. Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/telepon selular, sekitar 83% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD sendiri merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Baca Juga :   Gus Nadir Sebut PBNU Dukung Capres Prabowo, Ketum Yahya Cholil Staquf Nilai Itu Prasangka Saja

Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics